Desainer Ivan Gunawan Janji Bawa Bordir Kudus ke Ajang Miss Universe
Jumat, 25 November 2016 6:40 WIB
Desainer Ivan Gunawan (ANTARA FOTO/Teresia May)
Kudus, Antara Jateng - Desainer Ivan Gunawan berjanji akan membawa kerajinan bordir asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada ajang penganugerahan gelar Miss Universe di Filipina 2017 sekaligus untuk dipromosikan kepada masyarakat internasional.
"Kebetulan saya memang dipercaya untuk mendampingi peserta Miss Universe dari Indonesia di Filipina nanti. Mudah-mudahan bordir Kudus bisa ikut ditampilkan pada ajang dunia tersebut," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan "Kudus Trade Show 2016" di Alun-alun Kudus, Kamis malam.
Ia berharap, bisa berkolaborasi dengan pengrajin bordir dari Kudus, sehingga nantinya bisa mendapatkan penghargaan dari Indonesia dan dunia.
Pada kesempatan tersebut, dia meminta, pengrajin bordir untuk mengevaluasi jam kerja para pekerjanya, agar produktivitasnya semakin meningkat tanpa mengurangi kualitasnya.
Selain itu, lanjut Ivan, generasi muda di Kudus juga perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan kerajinan bordir.
"Jika hadir generasi muda, tentunya tenaga masih bagus dan khayalan mereka dalam membuat desain tentunya juga masih segar, dibandingkan dengan pengrajin bordir yang usianya sudah lanjut," ujarnya.
Pembukaan "Kudus Trade Show 2016" pada Kamis (24/11) juga diramaikan dengan peragaan busana bordir buatan sejumlah pengrajin Kudus.
Dari sekian pengrajin yang ikut dalam peragaan busana dengan menampilkan puluhan model tersebut, tercatat ada tiga pengrajin yang dinilai Ivan Gunawan cukup bagus dan berkualitas.
Ketiga pengrajin tersebut, yakni Jasmin Bordir, Sri Rejeki Bordir, dan Dahlia Bordir.
Bupati Kudus Musthofa ditemui usai pembukaan "Kudus Trade Show 2016" mengapresiasi kesediaan Ivan Gunawan yang akan membawa bordir Kudus pada ajang Miss Unverse di Filipina.
"Cita-cita kami, Kudus bisa menginspirasi Indonesia, sedangkan kesempatan bordir Kudus ditampilkan pada ajang penganugerahan gelar Miss Universe 2017 tentu menjadi bukti wujud kepedulian pemkab dalam mempromosikan produk unggulan Kudus," ujarnya.
Terkait kecepatan dalam produksi, kata Musthofa, akan didorong untuk ditingkatkan tanpa menurunkan kualitas produk yang dihasilkannya.
"Kami tentu akan membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut," ujarnya.
Sementara jumlah gerai yang tersedia pada "Kudus Trade Show 2016" sebanyak 40 gerai untuk mempromosikan produk bordir Kudus kepada masyarakat luas.
Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, yakni mulai Kamis (24/11) hingga Senin (28/11).
"Kebetulan saya memang dipercaya untuk mendampingi peserta Miss Universe dari Indonesia di Filipina nanti. Mudah-mudahan bordir Kudus bisa ikut ditampilkan pada ajang dunia tersebut," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan "Kudus Trade Show 2016" di Alun-alun Kudus, Kamis malam.
Ia berharap, bisa berkolaborasi dengan pengrajin bordir dari Kudus, sehingga nantinya bisa mendapatkan penghargaan dari Indonesia dan dunia.
Pada kesempatan tersebut, dia meminta, pengrajin bordir untuk mengevaluasi jam kerja para pekerjanya, agar produktivitasnya semakin meningkat tanpa mengurangi kualitasnya.
Selain itu, lanjut Ivan, generasi muda di Kudus juga perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan kerajinan bordir.
"Jika hadir generasi muda, tentunya tenaga masih bagus dan khayalan mereka dalam membuat desain tentunya juga masih segar, dibandingkan dengan pengrajin bordir yang usianya sudah lanjut," ujarnya.
Pembukaan "Kudus Trade Show 2016" pada Kamis (24/11) juga diramaikan dengan peragaan busana bordir buatan sejumlah pengrajin Kudus.
Dari sekian pengrajin yang ikut dalam peragaan busana dengan menampilkan puluhan model tersebut, tercatat ada tiga pengrajin yang dinilai Ivan Gunawan cukup bagus dan berkualitas.
Ketiga pengrajin tersebut, yakni Jasmin Bordir, Sri Rejeki Bordir, dan Dahlia Bordir.
Bupati Kudus Musthofa ditemui usai pembukaan "Kudus Trade Show 2016" mengapresiasi kesediaan Ivan Gunawan yang akan membawa bordir Kudus pada ajang Miss Unverse di Filipina.
"Cita-cita kami, Kudus bisa menginspirasi Indonesia, sedangkan kesempatan bordir Kudus ditampilkan pada ajang penganugerahan gelar Miss Universe 2017 tentu menjadi bukti wujud kepedulian pemkab dalam mempromosikan produk unggulan Kudus," ujarnya.
Terkait kecepatan dalam produksi, kata Musthofa, akan didorong untuk ditingkatkan tanpa menurunkan kualitas produk yang dihasilkannya.
"Kami tentu akan membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut," ujarnya.
Sementara jumlah gerai yang tersedia pada "Kudus Trade Show 2016" sebanyak 40 gerai untuk mempromosikan produk bordir Kudus kepada masyarakat luas.
Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, yakni mulai Kamis (24/11) hingga Senin (28/11).
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PPATK : Rp1 triliun tindak pidana kejahatan lingkungan mengalir ke parpol
08 August 2023 16:30 WIB, 2023
Emas Semar Nusantara gandeng Ivan Gunawan luncurkan perhiasan tali masker
18 December 2021 6:05 WIB, 2021
Terpopuler - Alfamart
Lihat Juga
Perayaan Tahun Baru, Pengunjung Objek Wisata Tawangmangu Pesta Kembang Api
01 January 2017 8:32 WIB, 2017
Sambut Tahun Baru, Boyolali Gelar Pertunjukan di 22 Titik Termasuk Godbless
29 December 2016 13:55 WIB, 2016