Mensos Pastikan Logistik Korban Gempa Pidie Cukup
Jumat, 9 Desember 2016 12:27 WIB
Bantuan Korban Gempa Pidie Jaya Prajurit TNI membongkar muat logistik bantuan Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru yang baru tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Besar, Aceh, Kamis (8/12/2016). Sejumlah bantuan logistik dari berbagai daerah terus b
Aceh Besar Antara Jateng - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan logistik berupa beras cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
"Tugas Kementerian Sosial adalah memastikan bahwa stok logistik aman. Saya harus memastikan ke gudang Bulog karena Bupati dan Plt Gubernur Aceh sudah mengeluarkan SK Darurat untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)," kata Mensos di Aceh Besar, Jumat.
Mensos tiba di Aceh untuk meninjau kondisi pascagempa 6,5 pada skala Richter yang melanda Kabupaten Pidie Jaya.
Ia mengawali kunjungannya dengan meninjau stok beras di Gudang Bulog Baru Siron, Lambaro, Aceh Besar.
Mensos mengatakan bupati dapat mengeluarkan CBP sampai dengan 100 ton, jika masih kurang maka gubernur dapat mengeluarkan sampai 200 ton. Jika kebutuhan beras tersebut masih kurang maka Mensos dapat mengeluarkan di atas 200 ton.
Di GBB Siron tersebut stok beras mencapai 28.500 ton yang juga cukup untuk raskin hingga enam bulan ke depan. Sementara di Subdivre Bulog di Lhokseumawe masih tersedia 8.000 ton dan 4.000 ton di Subdivre Pidie Jaya.
Sampai saat ini jumlah tersebut aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi korban bencana.
Di gudang Bulog tersebut, Mensos juga memeriksa kondisi beras yang cukup baik dengan kualitas medium.
Setelah meninjau gudang Bulog, Mensos dan rombongan bertolak ke Kabupaten Pidie Jaya untuk melihat langsung kondisi wilayah tersebut pascagempa pada Rabu (7/12).
"Tugas Kementerian Sosial adalah memastikan bahwa stok logistik aman. Saya harus memastikan ke gudang Bulog karena Bupati dan Plt Gubernur Aceh sudah mengeluarkan SK Darurat untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)," kata Mensos di Aceh Besar, Jumat.
Mensos tiba di Aceh untuk meninjau kondisi pascagempa 6,5 pada skala Richter yang melanda Kabupaten Pidie Jaya.
Ia mengawali kunjungannya dengan meninjau stok beras di Gudang Bulog Baru Siron, Lambaro, Aceh Besar.
Mensos mengatakan bupati dapat mengeluarkan CBP sampai dengan 100 ton, jika masih kurang maka gubernur dapat mengeluarkan sampai 200 ton. Jika kebutuhan beras tersebut masih kurang maka Mensos dapat mengeluarkan di atas 200 ton.
Di GBB Siron tersebut stok beras mencapai 28.500 ton yang juga cukup untuk raskin hingga enam bulan ke depan. Sementara di Subdivre Bulog di Lhokseumawe masih tersedia 8.000 ton dan 4.000 ton di Subdivre Pidie Jaya.
Sampai saat ini jumlah tersebut aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi korban bencana.
Di gudang Bulog tersebut, Mensos juga memeriksa kondisi beras yang cukup baik dengan kualitas medium.
Setelah meninjau gudang Bulog, Mensos dan rombongan bertolak ke Kabupaten Pidie Jaya untuk melihat langsung kondisi wilayah tersebut pascagempa pada Rabu (7/12).
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017