Samsung Segera Nonaktifkan Galaxy Note 7 di AS
Sabtu, 10 Desember 2016 11:19 WIB
Samsung. (Pixabay)
Washington, Antara Jateng – Samsung mengumumkan pada Jumat (9/12) akan menonaktifkan smartphone Galaxy Note 7 di pasar Amerika Serikat (AS) untuk memaksa pemilik yang masih tersisa agar berhenti menggunakan perangkat itu demi alasan keamanan.
Raksasa elektronik Korea Selatan yang menjadi penjual smartphone terbesar di dunia mengatakan 93 persen ponsel Note 7 di AS sudah dikembalikan ke perusahaan setelah penarikan sebelumnya pada tahun ini.
Hal itu dilakukan di tengah laporan adanya perangkat yang meledak atau terbakar.
Namun untuk mengumpulkan perangkat yang tersisa dari pasar, Samsung mengatakan mereka akan mengirimkan update melalui over-the-air (OTA) yang akan membuat ponselnya tidak bisa isi ulang daya.
“Untuk meningkatkan partisipasi (dalam penarikan), sebuah update perangkat lunak akan dirilis mulai 19 Desember, yang akan membuat perangakt Galaxy Note 7 di AS tidak bisa isi ulang daya dan akan menghapuskan kemampuannya berfungsi sebagai perangkat seluler,†kata Samsung dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Sabtu.
Samsung menarik sekitar 2,5 juta unit Note 7 di 10 pasar menyusul keluhan baterai lithium-ion mereka meledak ketika isi ulang daya. Mereka kemudian harus meningkatkan langkah saat muncul laporan bahwa ponsel penggantinya juga terbakar.
Raksasa elektronik Korea Selatan yang menjadi penjual smartphone terbesar di dunia mengatakan 93 persen ponsel Note 7 di AS sudah dikembalikan ke perusahaan setelah penarikan sebelumnya pada tahun ini.
Hal itu dilakukan di tengah laporan adanya perangkat yang meledak atau terbakar.
Namun untuk mengumpulkan perangkat yang tersisa dari pasar, Samsung mengatakan mereka akan mengirimkan update melalui over-the-air (OTA) yang akan membuat ponselnya tidak bisa isi ulang daya.
“Untuk meningkatkan partisipasi (dalam penarikan), sebuah update perangkat lunak akan dirilis mulai 19 Desember, yang akan membuat perangakt Galaxy Note 7 di AS tidak bisa isi ulang daya dan akan menghapuskan kemampuannya berfungsi sebagai perangkat seluler,†kata Samsung dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Sabtu.
Samsung menarik sekitar 2,5 juta unit Note 7 di 10 pasar menyusul keluhan baterai lithium-ion mereka meledak ketika isi ulang daya. Mereka kemudian harus meningkatkan langkah saat muncul laporan bahwa ponsel penggantinya juga terbakar.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkot Semarang pastikan segera perbaiki tanggul Sungai Plumbon segera diperbaiki
12 December 2025 20:34 WIB
Legislator minta pemerintah segera evaluasi fungsi lahan daerah rawan bencana
03 December 2025 16:49 WIB
Maha Menteri Keraton Surakarta Hadiningrat segera kumpulkan kerabat bahas suksesi
05 November 2025 10:19 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Xiaomi Indonesia kenalkan strategi integrasikan manusia, mobil, dan rumah
31 May 2024 16:17 WIB, 2024