Evakuasi Korban Reruntuhan Ruko Akibat Gempa Aceh dilanjutkan
Sabtu, 10 Desember 2016 12:14 WIB
Sejumlah warga korban gempa berada di tempat pengungsian di Desa Keude Ulim, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12/2016). Gempa 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan r
Pidie Antara Jateng - Proses evakuasi korban gempa yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Iskandar Muda, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Sabtu pagi dilanjutkan kembali setelah di tempat tersebut ditemukan 18 korban tewas.
Petugas Basarnas menyebutkan proses evakuasi akan dilanjutkan kembali pagi tadi untuk mencari korban yang belum ditemukan dengan membongkar reruntuhan.
Di lokasi tersebut, ditemukan korban meninggal Suharnas (33), pedagang arloji yang sudah siap untuk melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, Yusra Fitriani batal.
Dikabarkan, korban di lokasi tersebut kebanyakan keluarga Suharnas yang akan menghadiri acara resepsi pada Kamis (8/12).
Sementara itu, Kepala Humas Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Jaya, Ridwan menyebutkan proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas dan untuk hari ini dilakukan di tiga kecamatan.
"Setelah dicek teknis, menurut Basarnas di lima kecamatan lainnya sudah dipastikan tidak ada korban tertimpa bangunan," katanya.
Ia menyebutkan sampai sekarang dari data yang diperolehnya terdapat 92 korban meninggal yang sudah terindentifikasi dan delapan belum terindentifikasi.
"Korban meninggal itu akibat tertimpa bangunan yang rubuh," katanya.
Sedangkan jumlah korban luka berat dan luka ringan sampai sekarang tercatat 565 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Yakni, RSUD Pidie, Bireun, Sigli, Pidie Jaya, dan Banda Aceh," katanya.
Korban yang mengungsi di 45 kelompok atau posko sekitar 43 ribu orang.
Petugas Basarnas menyebutkan proses evakuasi akan dilanjutkan kembali pagi tadi untuk mencari korban yang belum ditemukan dengan membongkar reruntuhan.
Di lokasi tersebut, ditemukan korban meninggal Suharnas (33), pedagang arloji yang sudah siap untuk melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, Yusra Fitriani batal.
Dikabarkan, korban di lokasi tersebut kebanyakan keluarga Suharnas yang akan menghadiri acara resepsi pada Kamis (8/12).
Sementara itu, Kepala Humas Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Jaya, Ridwan menyebutkan proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas dan untuk hari ini dilakukan di tiga kecamatan.
"Setelah dicek teknis, menurut Basarnas di lima kecamatan lainnya sudah dipastikan tidak ada korban tertimpa bangunan," katanya.
Ia menyebutkan sampai sekarang dari data yang diperolehnya terdapat 92 korban meninggal yang sudah terindentifikasi dan delapan belum terindentifikasi.
"Korban meninggal itu akibat tertimpa bangunan yang rubuh," katanya.
Sedangkan jumlah korban luka berat dan luka ringan sampai sekarang tercatat 565 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Yakni, RSUD Pidie, Bireun, Sigli, Pidie Jaya, dan Banda Aceh," katanya.
Korban yang mengungsi di 45 kelompok atau posko sekitar 43 ribu orang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Flotim sampaikan terima kasih bantuan LKBN ANTARA bagi korban erupsi
01 December 2024 16:34 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017