BNPB laporkan sudah 101 Korban Meninggal akibat Gempa Pidie Jaya
Sabtu, 10 Desember 2016 15:16 WIB
Pasien yang merupakan korban gempa dirawat di lorong RS Umum Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (8/12/2016). Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016), mengakibatkan lebih 100 orang tewas, ratusan orang luka-luka dan ratusan bang
Jakarta Antara Jateng - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tercatat sudah 101 orang, hingga hari keempat masa tanggap darurat.
"Ada penambahan jumlah korban jiwa, kemarin 100 saat ini menjadi 101 karena ditemukan satu korban meninggal di Pidie atas nama Syahrul, umur 23 tahun, kemarin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu.
BNPB merilis data dampak gempa Kabupaten Pidie Jaya hingga Sabtu pukul 10.00 WIB dengan keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 101 jiwa, di antaranya 92 korban sudah teridentifikasi. Sementara korban luka-luka sebanyak 857 orang.
Jumlah pengungsi, menurut data BNPB saat ini mencapai 45.239 orang, antara lain 43.613 orang berada di Kabupaten Pidie Jaya dan 1.716 lainnya di Kabupaten Bireun.
Sutopo mengatakan data pengungsi cenderung fluktuatif karena umumnya masyarakat kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk melihat kondisi rumah pascagempa yang terjadi pada Rabu (7/12) lalu.
"Kondisi pagi ke sore sering kali terjadi penurunan karena pengungsi kembali ke rumah, melihat rumah, membersihkan dan ada juga yang melakukan aktivitas sehari-hari. Di pos-pos pengungsian jumlahnya tidak seperti malam hari," kata Sutopo.
Sementara itu, untuk kerugian materiil, BNPB menyatakan kerusakan paling banyak terjadi pada ruko dan rumah penduduk, yakni 157 ruko dan 11.668 rumah penduduk yang rusak.
Sarana dan prasarana lainnya yang mengalami kerusakan, antara lain 64 masjid, 88 mushalla, 7 unit meunasah, 5 unit kantor desa, 14.800 meter jalan lingkungan dan 55 unit jembatan.
BNPB pun telah memberikan bantuan makanan dan fasilitas tanggap darurat senilai Rp3,5 miliar yang dikirim dengan pesawat kargo dari Lanud Halim Perdanakusumah.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB. Pusat gempa terjadi di darat (sesar Samalanga-Sipopok) melalui mekanisme gempa sesar mendatar dengan kedalaman 15 kilometer.
"Ada penambahan jumlah korban jiwa, kemarin 100 saat ini menjadi 101 karena ditemukan satu korban meninggal di Pidie atas nama Syahrul, umur 23 tahun, kemarin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu.
BNPB merilis data dampak gempa Kabupaten Pidie Jaya hingga Sabtu pukul 10.00 WIB dengan keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 101 jiwa, di antaranya 92 korban sudah teridentifikasi. Sementara korban luka-luka sebanyak 857 orang.
Jumlah pengungsi, menurut data BNPB saat ini mencapai 45.239 orang, antara lain 43.613 orang berada di Kabupaten Pidie Jaya dan 1.716 lainnya di Kabupaten Bireun.
Sutopo mengatakan data pengungsi cenderung fluktuatif karena umumnya masyarakat kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk melihat kondisi rumah pascagempa yang terjadi pada Rabu (7/12) lalu.
"Kondisi pagi ke sore sering kali terjadi penurunan karena pengungsi kembali ke rumah, melihat rumah, membersihkan dan ada juga yang melakukan aktivitas sehari-hari. Di pos-pos pengungsian jumlahnya tidak seperti malam hari," kata Sutopo.
Sementara itu, untuk kerugian materiil, BNPB menyatakan kerusakan paling banyak terjadi pada ruko dan rumah penduduk, yakni 157 ruko dan 11.668 rumah penduduk yang rusak.
Sarana dan prasarana lainnya yang mengalami kerusakan, antara lain 64 masjid, 88 mushalla, 7 unit meunasah, 5 unit kantor desa, 14.800 meter jalan lingkungan dan 55 unit jembatan.
BNPB pun telah memberikan bantuan makanan dan fasilitas tanggap darurat senilai Rp3,5 miliar yang dikirim dengan pesawat kargo dari Lanud Halim Perdanakusumah.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB. Pusat gempa terjadi di darat (sesar Samalanga-Sipopok) melalui mekanisme gempa sesar mendatar dengan kedalaman 15 kilometer.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017