Alfred Riedl : Ini Hasil yang Luar Biasa bagi Timnas Garuda
Minggu, 18 Desember 2016 8:49 WIB
Pesepakbola Indonesia, Zulham Zamrun (kiri), berebut bola dengan pesepakbola Thailand, Prathum Chutong (kanan) dan Theerathon Bunmathan, pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12/201
Bangkok, Antara Jateng - Pelatih tim Indonesia, Alfred Riedl, menilai hasil yang diraih anak asuhnya di Piala AFF 2016 sangat luar biasa karena sejak awal tidak perhitungan oleh lawan dan persiapan untuk menghadapi kejuaraan ini sangat singkat.
Timnas Garuda pada kejuaraan dua tahunan ini harus puas diposisi runner up setelah dipertandingan penentuan melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu, kalah dengan skor 0-2.
Dengan kekalahan ini, Boaz Solossa dan kawan kalah dengan agregat 2-3 setelah dipertandingan final pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12) menang dengan skor 2-1.
Dengan hasil ini pupus sudah harapan Indonesia mengangkat tropi Piala AFF 2016.
"Ini adalah hasil yang terbaik bagi Indonesia. Kita datang dengan persiapan yang singkat, bahkan kami tidak masuk dalam unggulan. Kenyataannya kita bisa masuk ke final. Ini luar biasa," kata Riedl usai pertandingan.
Menurut dia, meski saat ini hanya menjadi runner up, timnas Indonesia ke depan mempunyai potensi yang sangat besar. Hanya saja, persiapan untuk membangun timnas harus lebih panjang dan tidak ada hambatan yang mengganggu persiapan.
Selama pertandingan berlangsung, kata Riedl, timnas Indonesia sebanarnya mampu memberikan perlawanan yang sengit. Namun, harus diakui lawan kemampuannya memang di atas Solossa dan kawan-kawan. Ditambah lagi persiapannya juga lebih panjang.
"Thailand adalah tim yang bagus. Kami harus akui jika kemampuan mereka di atas kita. Tapi anak-anak sudah berusaha memberikan yang terbaik," kata pelatih asal Austria itu.
Thailand pada pertandingan penentuan meski didukung lebih dari 45.000 suporter fanatiknya terlihat kurang percaya diri. Bahkan terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Kondisi ini mencoba dimanfaatkan secara baik oleh Indonesia. Hanya saja, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Dengan hasil ini, Indonesia memperpanjang kehampaan dalam meraih tropi pada sebuah kejuaraan internasional. Khusus untuk Piala AFF, Indonesia hanya mampu menjadi runner up sebanyak lima kali yaitu 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Timnas Garuda pada kejuaraan dua tahunan ini harus puas diposisi runner up setelah dipertandingan penentuan melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu, kalah dengan skor 0-2.
Dengan kekalahan ini, Boaz Solossa dan kawan kalah dengan agregat 2-3 setelah dipertandingan final pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12) menang dengan skor 2-1.
Dengan hasil ini pupus sudah harapan Indonesia mengangkat tropi Piala AFF 2016.
"Ini adalah hasil yang terbaik bagi Indonesia. Kita datang dengan persiapan yang singkat, bahkan kami tidak masuk dalam unggulan. Kenyataannya kita bisa masuk ke final. Ini luar biasa," kata Riedl usai pertandingan.
Menurut dia, meski saat ini hanya menjadi runner up, timnas Indonesia ke depan mempunyai potensi yang sangat besar. Hanya saja, persiapan untuk membangun timnas harus lebih panjang dan tidak ada hambatan yang mengganggu persiapan.
Selama pertandingan berlangsung, kata Riedl, timnas Indonesia sebanarnya mampu memberikan perlawanan yang sengit. Namun, harus diakui lawan kemampuannya memang di atas Solossa dan kawan-kawan. Ditambah lagi persiapannya juga lebih panjang.
"Thailand adalah tim yang bagus. Kami harus akui jika kemampuan mereka di atas kita. Tapi anak-anak sudah berusaha memberikan yang terbaik," kata pelatih asal Austria itu.
Thailand pada pertandingan penentuan meski didukung lebih dari 45.000 suporter fanatiknya terlihat kurang percaya diri. Bahkan terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Kondisi ini mencoba dimanfaatkan secara baik oleh Indonesia. Hanya saja, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Dengan hasil ini, Indonesia memperpanjang kehampaan dalam meraih tropi pada sebuah kejuaraan internasional. Khusus untuk Piala AFF, Indonesia hanya mampu menjadi runner up sebanyak lima kali yaitu 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Timnas Garuda Janji Tampil Tanpa Beban Lawan Thailand, Kata Alfred Riedl
17 December 2016 10:26 WIB, 2016
Riedl Optimistis dengan Kemampuan Timnas Indonesia Saat Hadapi Thailand
13 December 2016 14:45 WIB, 2016
Timnas Indonesia Kosentrasi Tinggi Sangat Penting Lawan Thailand, Kata Alfred Riedl
12 December 2016 18:33 WIB, 2016
Alfred Riedl: Laga "Hidup-Mati" Indonesia Harus Menang Lawan Filipina
21 November 2016 13:04 WIB, 2016