Purbalingga, Antara Jateng - Bupati Purbalingga Tasdi mengatakan bahwa program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) menyasar 27.000 tempat tinggal milik warga kurang mampu.

"Targetnya program RTLH akan merehabilitasi 27.000 rumah warga kurang mampu," kata Bupati Tasdi di Purbalingga, Rabu.

Tasdi menjelaskan, pada saat ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah merehabilitasi sebanyak 3.000 rumah.

"Masih ada sebanyak 24.000 rumah warga kurang mampu yang akan direhabilitasi melalui program RTLH," kata Tasdi.

Bupati Tasdi juga mengajak semua pihak untuk ikut bahu-membahu membantu masyarakat miskin.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata Tasdi mengalokasikan anggaran Rp21,5 miliar untuk program Rehab Rumah Tidak Layak Huni pada tahun 2016.

Tasdi menjelaskan bahwa program rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut merupakan salah satu program kerja yang sudah mendapat respon sangat baik dari berbagai pihak.

"Bahkan, dari Provinsi Jawa Tengah juga memberikan dukungan dan bantuan bagi program rehab rumah tidak layak huni untuk lebih dari 1.000 rumah," kata Tasdi.

Pada saat ini program rehabilitasi rumah tidak layak huni juga telah didukung oleh pihak lainnya.

"Program rehabilitasi rumah tidak layak huni juga telah didukung oleh jajaran dinas pendidikan, PGRI, para ASN (PNS) di sejumlah wilayah, organisasi kemasyarakatan, kalangan perbankan dan juga dari perusahaan Korea di Purbalingga," kata Tasdi.

Tasdi mengatakan bahwa dirinya bersama wakil bupati terus berkomitmen untuk memperbaiki setiap rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten Purbalingga.

"Selama kepemimpinan saya dengan wakil bupati ini, saya bertekad untuk berjihad dalam memperbaiki rumah tidak layak huni hingga nantinya di Purbalingga zero RTLH," kata Tasdi.