Semarang, Antara Jateng - Pengadaan beras oleh Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah hingga Rabu mencapai 118 persen dari target awal sebanyak 505.000 ton.

Dengan total penyerapan beras dari para petani tersebut, stok beras di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan hingga Juni 2017, kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Usep Karyana di Semarang, Rabu.

"Total stoknya di kisaran 250.000 ton, tentu ini ketahanan stok yang sangat aman untuk Jawa Tengah," katanya.

Bahkan, kelebihan stok beras di Jawa Tengah dapat didistribusikan ke provinsi lain melalui program "move-nas".

Hingga saat ini, total beras yang sudah didistribusikan ke daerah lain di luar Jateng sebanyak 43.200 ton.

Beberapa daerah tersebut, di antaranya Aceh, Medan, Padang, Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

"Dalam hal ini kita berdaulat sehingga mampu memberikan kontribusi kepada provinsi lain. Di sisi lain, masyarakat tidak perlu khawatir untuk kesediaan stok beras," katanya.

Meski ketersediaan beras melimpah, pihaknya memperkirakan tidak bakal terjadi harga jatuh di tingkat petani.

"Berdasarkan pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) tidak ada harga jatuh, artinya petani menikmati harga yang telah ditetapkan sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015," katanya.