Perampok Sekap Enam Korban di Kamar Mandi hingga Tewas
Selasa, 27 Desember 2016 15:36 WIB
Jakarta Antara Jateng - Komplotan perampok menyekap enam orang hingga meninggal dunia di kamar mandi kawasan Pulomas Pulogadung Jakarta Timur pada Selasa.
"Korban diduga kehabisan nafas karena disekap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dihubungi di Jakarta Selasa.
Sapta belum dapat menjelaskan kronologis kejadian tersebut karena petugas masih mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur.
Keenam korban itu yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40).
Sementara korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri.
Diketahui saksi Sheila Putri mendatangi Pospol Kayuputih melaporkan dugaan perampokan sehingga petugas piket Reserse dan Kriminal menuju lokasi kejadian.
Petugas menemukan seluruh korban dimasukkan ke dalam satu kamar berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
Petugas mendapati enam orang dalam kondisi meninggal dunia dan lima orang masih hidup.
"Korban diduga kehabisan nafas karena disekap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dihubungi di Jakarta Selasa.
Sapta belum dapat menjelaskan kronologis kejadian tersebut karena petugas masih mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur.
Keenam korban itu yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40).
Sementara korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri.
Diketahui saksi Sheila Putri mendatangi Pospol Kayuputih melaporkan dugaan perampokan sehingga petugas piket Reserse dan Kriminal menuju lokasi kejadian.
Petugas menemukan seluruh korban dimasukkan ke dalam satu kamar berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
Petugas mendapati enam orang dalam kondisi meninggal dunia dan lima orang masih hidup.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Perampok sikat uang "cash" Rp170 juta setelah sekap korban dan anaknya
04 August 2020 15:06 WIB, 2020
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017