Komet akan Hiasi Langit Malam Tahun Baru
Sabtu, 31 Desember 2016 15:38 WIB
(M. Kornmesser/ESO/Handout via Reuters)
Jakarta Antttttara Jateng - Terlepas dari adanya kembang api, komet akan menerangi langit malam tahun baru.
NASA Jet Propulsion Laboratory mengatakan komet mungkin akan terlihat seiring orang-orang menyambut tahun 2017 Sabtu ini.
"Ucapkan selamat tinggal pada 2016 dalam gaya kosmik dengan melihat #comet #NewYearsEve pada 31 Desember," kata laboratorium itu dalam akun Instagramnya.
Komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova akan berada dekat bulan pada malam tahun baru, kata NASA dalam laman USA Today.
Komet itu, menurut NASA, diperkirakan muncul di ufuk barat pada 15 Desember dan memiliki kepala warna hijau kebiruan meluncur pada 21 Desember. Komet ini adalah komet periodik yang kembali ke tata surya setiap 5 tahun.
Dosen astronomi pada Observatorium Griffith di California, Dr. David Reitzel, menyebut komet ini akan terlihat dengan menggunakan teleskop atau teropong.
Pada Sabtu, orang-orang disarankan mengarahkan peralatannya ke barat setelah matahari terbenam untuk melihat komet yang akan berada di sebelah kiri bulan sabit. Untuk mendapat pemandangan terbaik, sebaiknya pergi ke tempat jauh dari lampu-lampu perumahan.
2017 mungkin menjadi tahun yang baik untuk melihat komet. NASA mengatakan orang-orang akan dapat melihat komet sepanjang tahun.
Bahkan, Reitzel mengatakan orang-orang dapat melihat Comet 45P ketika lebih dekat ke bumi -- sekitar 7,5 juta mil -- pada 11 Februari.
NASA Jet Propulsion Laboratory mengatakan komet mungkin akan terlihat seiring orang-orang menyambut tahun 2017 Sabtu ini.
"Ucapkan selamat tinggal pada 2016 dalam gaya kosmik dengan melihat #comet #NewYearsEve pada 31 Desember," kata laboratorium itu dalam akun Instagramnya.
Komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova akan berada dekat bulan pada malam tahun baru, kata NASA dalam laman USA Today.
Komet itu, menurut NASA, diperkirakan muncul di ufuk barat pada 15 Desember dan memiliki kepala warna hijau kebiruan meluncur pada 21 Desember. Komet ini adalah komet periodik yang kembali ke tata surya setiap 5 tahun.
Dosen astronomi pada Observatorium Griffith di California, Dr. David Reitzel, menyebut komet ini akan terlihat dengan menggunakan teleskop atau teropong.
Pada Sabtu, orang-orang disarankan mengarahkan peralatannya ke barat setelah matahari terbenam untuk melihat komet yang akan berada di sebelah kiri bulan sabit. Untuk mendapat pemandangan terbaik, sebaiknya pergi ke tempat jauh dari lampu-lampu perumahan.
2017 mungkin menjadi tahun yang baik untuk melihat komet. NASA mengatakan orang-orang akan dapat melihat komet sepanjang tahun.
Bahkan, Reitzel mengatakan orang-orang dapat melihat Comet 45P ketika lebih dekat ke bumi -- sekitar 7,5 juta mil -- pada 11 Februari.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peringati Hari Batik, Dekranasda Kota Tegal akan gelar Lomba Batik Fahion Show
05 September 2024 17:44 WIB