Facebook Luncurkan Journalism Project
Jumat, 13 Januari 2017 12:30 WIB
Facebook (Flickr/Marco Pakoeningrat)
Jakarta Antara Jateng - Facebook Inc meluncurkan "Journalism Project", Rabu waktu setempat, untuk memperdalam hubungan mereka dengan organisasi pemberitaan.
Peluncuran ini diadakan kurang dari seminggu setelah mereka mengatakan mempekerjakan mantan jurnalis CNN, pembawa berita Campbell Brown untuk mengepalai tim kemitraan pemberitaan, lapor Reuters.
Sebagai bagian dari proyek baru, Facebook akan fokus memperbaiki format bercerita mereka saat ini, seperti Live, 360 dan Instant Articles.
Mereka akan menguji coba fitur menggunakan Instant Article, pembaca dapat melihat beberapa cerita sekaligus dari media pemberitaan pilihan mereka.
Facebook akan bekerja sama dengan pohak ketiga untuk mempromosikan literasi berita dan membantu pengguna memutuskan sumber mana yang terpercaya.
Facebook juga akan terus bekerja untuk membatasi hoax.
Media sosial ini mendapat kritik selama beberapa bulan terakhir karena dianggap tidak cukup berusaha mengatasi berita palsu, berita bohong, selama kampanye Pilpres Amerika Serikat.
"Kami peduli untuk memastikan kesehatan ekosistem berita dan jurnalisme dapat berkembang," kata Direktur Produk Facebook Fidji Simo.
Facebook juga akan memperkenalkan iklan di video reguler, mereka sudah mencoba di Facebook Live.
Peluncuran ini diadakan kurang dari seminggu setelah mereka mengatakan mempekerjakan mantan jurnalis CNN, pembawa berita Campbell Brown untuk mengepalai tim kemitraan pemberitaan, lapor Reuters.
Sebagai bagian dari proyek baru, Facebook akan fokus memperbaiki format bercerita mereka saat ini, seperti Live, 360 dan Instant Articles.
Mereka akan menguji coba fitur menggunakan Instant Article, pembaca dapat melihat beberapa cerita sekaligus dari media pemberitaan pilihan mereka.
Facebook akan bekerja sama dengan pohak ketiga untuk mempromosikan literasi berita dan membantu pengguna memutuskan sumber mana yang terpercaya.
Facebook juga akan terus bekerja untuk membatasi hoax.
Media sosial ini mendapat kritik selama beberapa bulan terakhir karena dianggap tidak cukup berusaha mengatasi berita palsu, berita bohong, selama kampanye Pilpres Amerika Serikat.
"Kami peduli untuk memastikan kesehatan ekosistem berita dan jurnalisme dapat berkembang," kata Direktur Produk Facebook Fidji Simo.
Facebook juga akan memperkenalkan iklan di video reguler, mereka sudah mencoba di Facebook Live.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB