Magelang, ANTARA JATENG - Komunitas Pesona Magelang (Pesma) meluncurkan situs www.infoborobudur.com untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Peluncuran portal www.infoborobudur.com ini ditandai pemukulan kentongan akar bambu oleh Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin di Omah Mbudur, Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa.

Portal khusus pariwisata ini digawangi sejumlah jurnalis dan aktivis media sosial (medsos).

Acara ini dihadiri Ketua Pesma Anis Fuady, pendiri Omah Mbudur Nuryanto, pendiri Smart Outbond Udhin Syah, Wakil Ketua DPRD Yogyo Susaptoyono dan akademisi Puspar Universitas Gadjah Mada (UGM) Destha Titi Raharjana.

Hadir juga perwakilan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Jawa Tengah Supomo, Disparpora Kabupaten Magelang, Imigrasi Wonosobo serta pelaku desa wisata, homestay, dan hotel.

"Situs khusus pariwisata ini kami rancang untuk memandu wisatawan membuat rencana perjalanan wisata ke Candi Borobudur," kata koordinator Infoborobudur.com, Habib Shaleh.

Ia menyebutkan semua potensi wisata mulai candi, kekayaan seni budaya, wisata ziarah, desa wisata, arung jeram, tubing hingga destinasi wisata lainnya akan dipromosikan lewat portal
www.infoborobudur.com.

"Hal ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata sehingga distribusi wisatawan akan semakin merata dan masyarakat bisa sejahtera," katanya.

Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin mengakui bahwa meskipun jumlah wisatawan Candi Borobudur mencapai 3,7 juta orang per tahun,namun belum mampu menyejahterakan masyarakat dan memberikan PAD untuk Pemkab Magelang.

Ia berharap portal www.infoborobudur.com bisa menjadi pemersatu objek-objek wisata di Kabupaten Magelang.

"Kami berterimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreatifitas para jurnalis. Kami harus mendorong wisata Borobudur dan objek lain berkembang bersama sehingga manfaat pariwisata bisa dinikmati bersama dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Perwakilan Disporabudpar Jawa Tengah Supomo menilai para pelaku wisata harus memperbanyak even dan meningkatkan kualitas pelayanan agar lama tinggal wisatawan bisa bertambah.

Ia mengatakan portal akan dinilai berhasil jika mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata.