Polda Metro Periksa Bachtiar Nasir Terkait Dugaan Makar
Rabu, 1 Februari 2017 11:29 WIB
(kiri ke kanan) Pembina GNPF MUI Habib Rizieq Shihab, Ketua GNPF Ustad Bachtiar Nasir dan Juru Bicara FPI Munarman di Jakarta, Jumat. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta, ANTARA JATENG - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), KH. Bachtiar Nasir tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa sekitar pukul 09.55 WIB dengan didampingi pengacaranya Kapitra Ampera untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.
Kapitra mengatakan kedatangannya di Universitas Bung Karno (UBK) sebagai pembicaranya yang diundang oleh panitia dalam rangka Haul Bung Karno.
"Saya sih hadir itu Haul Bung Karno dan acaranya juga di aula kampus. Kemudian saya diminta statement dan saat itu saya cerita bahwa saya orang Luar Batang dan ada penggusuran kayak begini," kata Bachtiar.
Kedatangannya sebagai pembicara tidak ada hubungannya dengan rencana aksi umat Islam yang berjalan damai, katanya.
Bachtiar juga menyampaikan atas nama Ketua GNPF mengatakan apa yang sudah dijalankan dengan penuh kedamaian ini, dialokasikan agar bangsa Indonesia lebih kuat.
"Dan satu lagi adalah bersinergi agar tidak ada kegaduhan-kegaduhan yang produktif dan memancing-mancing emosi, saya kira itu saja," kata Bachtiar.
Penyidik Polda Metro Jaya hari Rabu akan memeriksa Habib Rizieq, Munarman dan Bachtiar Nasir sebagai saksi terkait dugaan upaya makar.
Sebelumnya penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka dugaan upaya makar antara lain Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thaha, Hatta Taliwang dan Alvin Indra.
Polisi juga telah meminta keterangan pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy sebagai saksi yang diduga menghadiri pertemuan yang digelar Rachmawati Soekarnoputri.
Kapitra mengatakan kedatangannya di Universitas Bung Karno (UBK) sebagai pembicaranya yang diundang oleh panitia dalam rangka Haul Bung Karno.
"Saya sih hadir itu Haul Bung Karno dan acaranya juga di aula kampus. Kemudian saya diminta statement dan saat itu saya cerita bahwa saya orang Luar Batang dan ada penggusuran kayak begini," kata Bachtiar.
Kedatangannya sebagai pembicara tidak ada hubungannya dengan rencana aksi umat Islam yang berjalan damai, katanya.
Bachtiar juga menyampaikan atas nama Ketua GNPF mengatakan apa yang sudah dijalankan dengan penuh kedamaian ini, dialokasikan agar bangsa Indonesia lebih kuat.
"Dan satu lagi adalah bersinergi agar tidak ada kegaduhan-kegaduhan yang produktif dan memancing-mancing emosi, saya kira itu saja," kata Bachtiar.
Penyidik Polda Metro Jaya hari Rabu akan memeriksa Habib Rizieq, Munarman dan Bachtiar Nasir sebagai saksi terkait dugaan upaya makar.
Sebelumnya penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka dugaan upaya makar antara lain Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thaha, Hatta Taliwang dan Alvin Indra.
Polisi juga telah meminta keterangan pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy sebagai saksi yang diduga menghadiri pertemuan yang digelar Rachmawati Soekarnoputri.
Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hotel Metro Park View gelar "coffee morning" spesial di Kemenkumham Jateng
04 September 2024 19:24 WIB
Tabrak truk di Gerbang Tol Kuningan 2 Jakarta Selatan, pengemudi Porsche tewas
19 June 2024 10:25 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017