Ratusan Bearing FAG Palsu Hasil Sitaan Dimusnahkan
Kamis, 9 Februari 2017 10:55 WIB
Petugas memusnahkan bearing palsu merek FAG yang diamankan Ditkrimsus Polda Jateng beberapa waktu lalu dengan menggunakan mesin las, Kamis (9/2). Foto:ANTARAJATENG.COM/I.Citra Senjaya.
Semarang, ANTARA JATENG - Polda Jawa Tengah memusnahkan ratusan bearing palsu merek FAG yang diamankan dari seorang distributor suku cadang di Kota Semarang, Kamis.
Kanit I Subdirektorat Industri, Perdagangan, dan Investasi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kompol Iswanto mengatakan pemusnahan itu merupakan tindak lanjut dari pengungkapan yang dilakukan beberapa bulan lalu.
"Ada sekitar 350 bearing berbagai jenis yang dimusnahkan," katanya.
Ratusan produk ilegal bermerek asal Jerman tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin las.
Penanganan kasus itu, kata dia, sudah ditutup karena Schaeffler Technologies sebagai pemegang merek FAG telah mencabut laporannya.
"Terlapornya sudah membuat pernyataan dan meminta maaf," katanya.
Brand Protection Coordinator Schaeffler Technologies, Tri Wahyudi, mengatakan keberadaan barang ilegal itu merugikan produsen resmi maupun konsumen.
"Konsumen dirugikan karena produk ilegal ini tentu bisa membahayakan keselamatan kalau digunakan," katanya.
Ia menjelaskan Schaeffler Technologies memiliki standar terhadap kualitas produk maupun proses pengemasannya.
Ia mengharapkan bantuan kepolisian untuk melacak asal barang yang dijual oleh distributor asal Semarang itu.
"Akan dilacak ke belakang untuk mengetahui distributornya. Barang ini kemungkinan berasal dari Tiongkok," katanya.
Kanit I Subdirektorat Industri, Perdagangan, dan Investasi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kompol Iswanto mengatakan pemusnahan itu merupakan tindak lanjut dari pengungkapan yang dilakukan beberapa bulan lalu.
"Ada sekitar 350 bearing berbagai jenis yang dimusnahkan," katanya.
Ratusan produk ilegal bermerek asal Jerman tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin las.
Penanganan kasus itu, kata dia, sudah ditutup karena Schaeffler Technologies sebagai pemegang merek FAG telah mencabut laporannya.
"Terlapornya sudah membuat pernyataan dan meminta maaf," katanya.
Brand Protection Coordinator Schaeffler Technologies, Tri Wahyudi, mengatakan keberadaan barang ilegal itu merugikan produsen resmi maupun konsumen.
"Konsumen dirugikan karena produk ilegal ini tentu bisa membahayakan keselamatan kalau digunakan," katanya.
Ia menjelaskan Schaeffler Technologies memiliki standar terhadap kualitas produk maupun proses pengemasannya.
Ia mengharapkan bantuan kepolisian untuk melacak asal barang yang dijual oleh distributor asal Semarang itu.
"Akan dilacak ke belakang untuk mengetahui distributornya. Barang ini kemungkinan berasal dari Tiongkok," katanya.
Pewarta : I.Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024