Kapolda Sultra Nyatakan Ledakan di Rumah Wali kota Kendari bukan Bom
Kamis, 9 Februari 2017 17:32 WIB
Aparat kepolisian berjaga di depan pagar pintu masuk rumah salah satu Calon Walikota Kendari 2017 Adriatma Dwi Putra, pasca dugaan ledakan bom molotov, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/2). Sekitar pukul 07.30 Wita terjadi ledakan di ruma tersebut
Jakarta, ANTARA JATENG - Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan peristiwa ledakan di rumah kediaman Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, bukan berasal dari rangkaian bom.
"Hasil sterilisasi dan pemeriksaan oleh tim Jibom Brimob Polda Sultra, tidak didapatkan secondary device. Tidak ditemukan komponen bom," kata Brigjen Andap melalui pesan singkat, Kamis.
Pihaknya mengatakan saat ini lokasi tempat kejadian perkara (TKP) telah steril dan aman.
Meski demikian, Andap belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut. Ia mengatakan akan melakukan pemeriksaan lanjutan yakni identifikasi para ahli dari Puslabfor untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Sebelumnya peristiwa ledakan terjadi pada Kamis, sekitar pukul 07.30 WITA di rumah pribadi Wali Kota Kendari, Asrun yang beralamat di Jalan Syekh Yusuf II Nomor 17 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari.
(Baca juga: Kapolda: ledakan di kediaman Wali Kota Kendari cukup besar)
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Tetapi akibat kejadian itu tembok dinding rumah bagian belakang terbelah besar, beberapa kaca jendela rumah dan pos jaga pecah, sejumlah perabot rumah tangga dan pintu garasi rusak parah.
Saat ledakan terjadi, Wali Kota Kendari tidak berada di kediaman tersebut, akan tetapi berada di rumah jabatan Wali Kota Kendari.
Sementara putra wali kota, Adriatma Dwi Putra bersama istrinya sedang beristirahat di lantai 2 di rumah tersebut saat peristiwa tersebut terjadi.
"Hasil sterilisasi dan pemeriksaan oleh tim Jibom Brimob Polda Sultra, tidak didapatkan secondary device. Tidak ditemukan komponen bom," kata Brigjen Andap melalui pesan singkat, Kamis.
Pihaknya mengatakan saat ini lokasi tempat kejadian perkara (TKP) telah steril dan aman.
Meski demikian, Andap belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut. Ia mengatakan akan melakukan pemeriksaan lanjutan yakni identifikasi para ahli dari Puslabfor untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Sebelumnya peristiwa ledakan terjadi pada Kamis, sekitar pukul 07.30 WITA di rumah pribadi Wali Kota Kendari, Asrun yang beralamat di Jalan Syekh Yusuf II Nomor 17 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Kota Kendari.
(Baca juga: Kapolda: ledakan di kediaman Wali Kota Kendari cukup besar)
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Tetapi akibat kejadian itu tembok dinding rumah bagian belakang terbelah besar, beberapa kaca jendela rumah dan pos jaga pecah, sejumlah perabot rumah tangga dan pintu garasi rusak parah.
Saat ledakan terjadi, Wali Kota Kendari tidak berada di kediaman tersebut, akan tetapi berada di rumah jabatan Wali Kota Kendari.
Sementara putra wali kota, Adriatma Dwi Putra bersama istrinya sedang beristirahat di lantai 2 di rumah tersebut saat peristiwa tersebut terjadi.
Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bupati Kolaka Timur jalani pemeriksaan di Polda Sultra setelah ditangkap KPK
22 September 2021 9:10 WIB, 2021
Keterkaitan penembakan mahasiswa dan ibu hamil di Sultra masih diusut
27 September 2019 17:03 WIB, 2019
Terpopuler - OLAHRAGA
Lihat Juga
Wartawan Metro TV Adukan Pemukulan Saat Meliput Aksi "112" pada Polisi
12 February 2017 6:44 WIB, 2017
Polda Bali Jadwalkan Periksa Dua Saksi Munarman Pengelola Laman FPI
10 February 2017 15:42 WIB, 2017
Novel Bamukmin Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Terkait Saksi Pencucian Uang
10 February 2017 14:57 WIB, 2017
Ketua MA: Pemeriksaan Hakim Memiliki Potensi Besar Hilangkan Independensi Hakim
09 February 2017 17:46 WIB, 2017