Pernyataan Donald Trump Picu Wall Street Terus Menguat
Sabtu, 11 Februari 2017 7:48 WIB
New York, ANTARA JATENG - Wall Street mempertahankan kenaikannya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama memperbarui rekor tertinggi hari sebelumnya, karena investor menyambut janji Presiden Donald Trump untuk meluncurkan rencana pemotongan pajak dalam beberapa minggu mendatang.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,97 poin atau 0,48 persen menjadi ditutup pada 20.269,37 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 8,23 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 2.316,10 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 18,95 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 5.734,13 poin.
Para analis mengatakan pernyataan Trump dan implikasi dari langkah itu segera memacu pasar.
Di sisi ekonomi, harga impor AS naik 0,4 persen pada Januari, menyusul kenaikan 0,5 persen pada Desember, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat.
Harga ekspor AS meningkat 0,1 persen pada Januari, setelah naik 0,4 persen bulan sebelumnya.
Di luar negeri, ekuitas Eropa meningkat secara luas pada Jumat (10/2) di tengah laporan-laporan laba. Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,21 persen, sedangkan indeks acuan FTSE-100 Inggris naik 0,40 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo naik pada Jumat (10/2), dengan indeks Nikkei maju 2,49 persen, karena sentimen pasar didukung oleh pernyataan Trump tentang pemotongan pajak.
Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan yang kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,0 persen, 0,8 persen dan 1,2 persen, demikian laporan Xinhua.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,97 poin atau 0,48 persen menjadi ditutup pada 20.269,37 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 8,23 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 2.316,10 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 18,95 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 5.734,13 poin.
Para analis mengatakan pernyataan Trump dan implikasi dari langkah itu segera memacu pasar.
Di sisi ekonomi, harga impor AS naik 0,4 persen pada Januari, menyusul kenaikan 0,5 persen pada Desember, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat.
Harga ekspor AS meningkat 0,1 persen pada Januari, setelah naik 0,4 persen bulan sebelumnya.
Di luar negeri, ekuitas Eropa meningkat secara luas pada Jumat (10/2) di tengah laporan-laporan laba. Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,21 persen, sedangkan indeks acuan FTSE-100 Inggris naik 0,40 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo naik pada Jumat (10/2), dengan indeks Nikkei maju 2,49 persen, karena sentimen pasar didukung oleh pernyataan Trump tentang pemotongan pajak.
Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan yang kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,0 persen, 0,8 persen dan 1,2 persen, demikian laporan Xinhua.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - ENGLISH
Lihat Juga
Dolar AS Terus Menguat Setelah Donald Trump Janjikan Pemotongan Pajak
11 February 2017 7:40 WIB, 2017
Emas Naik Didukung Berlanjutnya Kekhawatiran Ketidakpastian Politik AS
08 February 2017 7:26 WIB, 2017