Hollande Balas Pernyataan Donald Trump Soal Paris
Minggu, 26 Februari 2017 15:41 WIB
Presiden Prancis Francois Hollande. (REUTERS/Vincent Kessler )
Paris, ANTARA JATENG - Menanggapi komentar kurang baik mengenai Paris,
Presiden Prancis Francois Hollande pada Sabtu (25/2) mengingatkan
timpalannya dari Amerika Donald Trump karena menunjukkan "tantangan
terhadap negara sekutu."
"Ada terorisme dan kita harus memeranginya bersama. Saya pikir tidak pernah baik menunjukkan tentangan terkecil pun terhadap negara sekutu. Saya tidak akan melakukannya terhadap Amerika Serikat dan saya mendesak Presiden Amerika Serikat tidak melakukannya dengan Prancis," kata Hollande di sela pameran pertanian Paris.
"Saya tidak akan membuat perbandingan tapi di sini, orang tidak punya akses ke senjata. Di sini, tidak ada orang bersenjata yang melepaskan tembakan ke kerumunan orang hanya demi kepuasan menimbulkan drama dan tragedi," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Hollande meminta Trump lebih menunjukkan solidaritas setelah dia menuturkan cerita tentang seorang teman bernama "Jim" yang berpikir "Paris bukan lagi Paris" setelah serangkaian serangan mengguncang ibu kota Prancis.
"Saya tidak pergi ke sana lagi. Paris bukan lagi Paris," demikian Trump mengutip pernyataan Jim, "pria sangat, sangat substansial" yang pernah menjadi pengunjung rutin Paris.
Di acara tahunan Conservative Political Action Conference di National Harbor, Maryland, Jumat, Trump menyampaikan komentar itu untuk mengabsahkan klaim dia bahwa "keamanan nasional dimulai dengan keamanan perbatasan" dan membela perintahnya untuk melarang pengunjung dari negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim masuk ke Amerika Serikat karena alasan keamanan.
"Ada terorisme dan kita harus memeranginya bersama. Saya pikir tidak pernah baik menunjukkan tentangan terkecil pun terhadap negara sekutu. Saya tidak akan melakukannya terhadap Amerika Serikat dan saya mendesak Presiden Amerika Serikat tidak melakukannya dengan Prancis," kata Hollande di sela pameran pertanian Paris.
"Saya tidak akan membuat perbandingan tapi di sini, orang tidak punya akses ke senjata. Di sini, tidak ada orang bersenjata yang melepaskan tembakan ke kerumunan orang hanya demi kepuasan menimbulkan drama dan tragedi," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Hollande meminta Trump lebih menunjukkan solidaritas setelah dia menuturkan cerita tentang seorang teman bernama "Jim" yang berpikir "Paris bukan lagi Paris" setelah serangkaian serangan mengguncang ibu kota Prancis.
"Saya tidak pergi ke sana lagi. Paris bukan lagi Paris," demikian Trump mengutip pernyataan Jim, "pria sangat, sangat substansial" yang pernah menjadi pengunjung rutin Paris.
Di acara tahunan Conservative Political Action Conference di National Harbor, Maryland, Jumat, Trump menyampaikan komentar itu untuk mengabsahkan klaim dia bahwa "keamanan nasional dimulai dengan keamanan perbatasan" dan membela perintahnya untuk melarang pengunjung dari negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim masuk ke Amerika Serikat karena alasan keamanan.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Elon Musk balas cuitan Presiden Jokowi sebut ada diskusi proyek masa depan
17 May 2022 12:10 WIB, 2022