Porsche 718 Cayman Memiliki Desaian Berbeda Dibanding Pendahulunya
Senin, 27 Februari 2017 18:20 WIB
Porcshe the new 718 cayman (ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta, ANTARA JATENG - Kendaraan keluaran produsen otomotif Porsche,
the new 718 Cayman memiliki desain yang berbeda dengan para
pendahulunya.
Non-Technical Trainer and Product Porsche Indonesia Ricko Boen menyebut rancangan bagian depan dan samping 718 Cayman baru lebih aerodinamis berpadu teknologi terbaru.
"Dia memiliki signature 4 point LED (di empat titik di bagian depan sebagai signature Porsche). Ini membantu kita saat malam hari karena bisa belok-belok sesuai kondisi jalan," tutur dia kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Kemudian, di bagian samping, new 718 Cayman memiliki air impact yang lebih besar bukannya, untuk pendinginan.
Di bagian belakang, ada perubahan desain juga, satu garis dari lampu kiri ke lampu kanan memberikan emphasize mobilnya lebih lebar lagi. "Kalau generasi sebelumnya reflektor ditaruh di dalam lampu. Tetapi sekarang ditaruh di bawah. Ada reflektor merah di bawah, sehingga memberikan kesan lebih sporty dan lebar. Di tengahnya ada logo Porsche dengan desain 3D," papar Ricko.
Kemudian dari sisi interior, terdapat fitur driving mode switch di bagian setir, untuk mengganti mode driving langsung dari setir, serta tombol agar mobil berada pada mode akselarasi maksimal. "Begitu dipencet dari mode normal, mobil akan langsung ke mode akselarasi maksimal, (masuk ke gigi dan rpm optimal)," kata dia.
Dari sisi mesin, terdapat dua varian mesin yakni mesin 2,0 liter yang memiliki 300 daya kuda sebagai versi entry level dan mesin 2,5 liter dengan 350 tenaga kuda untuk varian S.
"Mesinnya 718 Cayman itu 2 liter, 300 hp. Sementara 718 Cayman S itu 350 hp. Dengan teknologi turbo yang bisa menyesuaikan pada saat rpm rendah, kecepatan tinggi, akselarasi maksimal, akselarasi biasa," kata Ricko.
"Terakhir ada Porsche Communication Management, generasi keempat. Lebih responsif dan mudah connect," sambung dia.
Non-Technical Trainer and Product Porsche Indonesia Ricko Boen menyebut rancangan bagian depan dan samping 718 Cayman baru lebih aerodinamis berpadu teknologi terbaru.
"Dia memiliki signature 4 point LED (di empat titik di bagian depan sebagai signature Porsche). Ini membantu kita saat malam hari karena bisa belok-belok sesuai kondisi jalan," tutur dia kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Kemudian, di bagian samping, new 718 Cayman memiliki air impact yang lebih besar bukannya, untuk pendinginan.
Di bagian belakang, ada perubahan desain juga, satu garis dari lampu kiri ke lampu kanan memberikan emphasize mobilnya lebih lebar lagi. "Kalau generasi sebelumnya reflektor ditaruh di dalam lampu. Tetapi sekarang ditaruh di bawah. Ada reflektor merah di bawah, sehingga memberikan kesan lebih sporty dan lebar. Di tengahnya ada logo Porsche dengan desain 3D," papar Ricko.
Kemudian dari sisi interior, terdapat fitur driving mode switch di bagian setir, untuk mengganti mode driving langsung dari setir, serta tombol agar mobil berada pada mode akselarasi maksimal. "Begitu dipencet dari mode normal, mobil akan langsung ke mode akselarasi maksimal, (masuk ke gigi dan rpm optimal)," kata dia.
Dari sisi mesin, terdapat dua varian mesin yakni mesin 2,0 liter yang memiliki 300 daya kuda sebagai versi entry level dan mesin 2,5 liter dengan 350 tenaga kuda untuk varian S.
"Mesinnya 718 Cayman itu 2 liter, 300 hp. Sementara 718 Cayman S itu 350 hp. Dengan teknologi turbo yang bisa menyesuaikan pada saat rpm rendah, kecepatan tinggi, akselarasi maksimal, akselarasi biasa," kata Ricko.
"Terakhir ada Porsche Communication Management, generasi keempat. Lebih responsif dan mudah connect," sambung dia.
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017