Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, akan meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

Direncanakan dia akan meninjau bersama Menteri BUMN, Rini Sumarno. 

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyatakan, secara khusus Sumadi ingin melihat desain keterpaduan di Stasiun Dukuh Atas pada MRT, karena itu salah satu dari enam stasiun MRT di bawah tanah.

Nanti Stasiun Dukuh Atas akan berfungsi sebagai area perpindahan yang menghubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (kereta commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit. 

Nanti Stasiun Dukuh Atas akan dilengkapi dengan jembatan memutar untuk pejalan kaki sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang dapat menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas 

Direktur PT MRT Jakarta, William P Sabandar, dan Direktur PT Railink, Heru Kuswanto, dijadwalkan akan memaparkan langsung di depan Sumadi mengenai progres kedua proyek strategis ini.