Shakespeare Ingin Leicester "Mengejutkan Dunia" dengan Menjuarai Liga Champions
Selasa, 14 Maret 2017 8:09 WIB
Pelatih Leicester City Craig Shakespeare ( Reuters)
London, ANTARA JATENG - Pelatih Leicester, Craig Shakespeare, menegaskan
timnya berpeluang untuk kembali "mengejutkan dunia" dengan menjuarai
Liga Champions.
Klub berjuluk The Foxes itu akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Sevilla pada leg kedua 16 besar Liga Champions nanti malam.
Sevilla unggul agregat 2-1 atas Leicester pada leg pertama di Spanyol bulan lalu. Leicester hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk lolos ke perempatfinal berkat satu gol tandang yang dicetak Vardy di markas Sevilla.
"Mengapa tidak? Kami berada di dalam kompetisi, kami harus berusaha kompetitif di setiap pertandingan," kata Shakespeare dilansir dari Skysports, Selasa.
"Bagi saya tidak ada permainan gratis dalam sepak bola, Anda harus mencoba memenangkan setiap pertandingan yang Anda ikuti dan menunjukkan tekad serta daya saing, dan kami harus menunjukkan sebanyak-banyaknya pada pertandingan besok malam," lanjut dia.
"Kami tahu betapa pentingnya meraih tujuan itu. Ini akan menjadi tugas besar, tapi mudah-mudahan dengan dukungan (fans), dan kami menciptakan suasana yang baik di sini, kami bisa lolos," lanjut dia.
Leicester pantas berharap lolos ke perempatfinal karena memiliki satu gol tandang dari Jamie Vardy. Shakespeare yang menggantikan pelatih Claudio Ranieri yakin gol tersebut sangat bernilai pada laga malam nanti.
"Bahkan setelah pertandingan pertama, kami tahu dengan mendapatkan gol tandang, kami telah membuka kesempatan besar," kata dia.
Leicester pun berlatih tendangan penalti sebagai antisipasi jika pertandingan berakhir imbang dan berlanjut ke babak adu penalti, demikian Skysports.
Klub berjuluk The Foxes itu akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Sevilla pada leg kedua 16 besar Liga Champions nanti malam.
Sevilla unggul agregat 2-1 atas Leicester pada leg pertama di Spanyol bulan lalu. Leicester hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk lolos ke perempatfinal berkat satu gol tandang yang dicetak Vardy di markas Sevilla.
"Mengapa tidak? Kami berada di dalam kompetisi, kami harus berusaha kompetitif di setiap pertandingan," kata Shakespeare dilansir dari Skysports, Selasa.
"Bagi saya tidak ada permainan gratis dalam sepak bola, Anda harus mencoba memenangkan setiap pertandingan yang Anda ikuti dan menunjukkan tekad serta daya saing, dan kami harus menunjukkan sebanyak-banyaknya pada pertandingan besok malam," lanjut dia.
"Kami tahu betapa pentingnya meraih tujuan itu. Ini akan menjadi tugas besar, tapi mudah-mudahan dengan dukungan (fans), dan kami menciptakan suasana yang baik di sini, kami bisa lolos," lanjut dia.
Leicester pantas berharap lolos ke perempatfinal karena memiliki satu gol tandang dari Jamie Vardy. Shakespeare yang menggantikan pelatih Claudio Ranieri yakin gol tersebut sangat bernilai pada laga malam nanti.
"Bahkan setelah pertandingan pertama, kami tahu dengan mendapatkan gol tandang, kami telah membuka kesempatan besar," kata dia.
Leicester pun berlatih tendangan penalti sebagai antisipasi jika pertandingan berakhir imbang dan berlanjut ke babak adu penalti, demikian Skysports.
Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB