Suzuki Luncurkan MPV Bermesin "Smart" Diesel
Jumat, 17 Maret 2017 20:48 WIB
Sales Director Suzuki Indomobil, Makmur (kanan) dan General Manager PT Suzuki Sejahtera Sunindo Trada, Isbowo Priyo Haryono (kiri) pada peluncuran New Ertiga Diesel Hybrid, Jumat (17/3) (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
Semarang, ANTARA JATENG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan produk mobil jenis MPV bermesin "smart" diesel New Ertiga Diesel Hybrid di Java Supermal, Semarang.
"Kami sebut `smart` karena mesin diesel ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm," kata Sales Director Suzuki Indomobil, Makmur, pada peluncuran New Ertiga Diesel Hybrid di Semarang, Jumat.
Dia mengatakan tidak ketinggalan sistem hybrid terbarupun disematkan untuk menambah tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan bakar.
"Jadi saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterei yang dibantu oleh teknologi `integrated starter generator` (ISG)," katanya.
Dia mengatakan teknologi itu memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase perlambatan, serta sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Mengenai penjualan di Semarang, General Manager PT Suzuki Sejahtera Sunindo Trada (SST) Isbowo Priyo Haryono mengatakan sejak dilakukan penjualan pada minggu lalu, sejauh ini sudah 28 unit yang terjual di wilayah plat "H" dan "K".
"Awalnya kami hanya menyediakan 30 unit di penjualan pertama, pada minggu kedua ini tersisa dua unit sehingga kami kembali mendatangkan 10 unit," katanya.
Isbowo menargetkan penjualan secara bulanan pada tahun ini dapat tumbuh 20 persen dibandingkan dengan penjualan tahun lalu.
Penjualan Suzuki merek Ertiga pada tahun lalu rata-rata 99 unit per bulan.
Dia mengatakan karena menyasar pasar "low MPV", khusus di wilayah Semarang mobil New Ertiga Diesel Hybrid akan dilepas dengan harga Rp224,900 juta.
"Kami sebut `smart` karena mesin diesel ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm," kata Sales Director Suzuki Indomobil, Makmur, pada peluncuran New Ertiga Diesel Hybrid di Semarang, Jumat.
Dia mengatakan tidak ketinggalan sistem hybrid terbarupun disematkan untuk menambah tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan bakar.
"Jadi saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterei yang dibantu oleh teknologi `integrated starter generator` (ISG)," katanya.
Dia mengatakan teknologi itu memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase perlambatan, serta sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Mengenai penjualan di Semarang, General Manager PT Suzuki Sejahtera Sunindo Trada (SST) Isbowo Priyo Haryono mengatakan sejak dilakukan penjualan pada minggu lalu, sejauh ini sudah 28 unit yang terjual di wilayah plat "H" dan "K".
"Awalnya kami hanya menyediakan 30 unit di penjualan pertama, pada minggu kedua ini tersisa dua unit sehingga kami kembali mendatangkan 10 unit," katanya.
Isbowo menargetkan penjualan secara bulanan pada tahun ini dapat tumbuh 20 persen dibandingkan dengan penjualan tahun lalu.
Penjualan Suzuki merek Ertiga pada tahun lalu rata-rata 99 unit per bulan.
Dia mengatakan karena menyasar pasar "low MPV", khusus di wilayah Semarang mobil New Ertiga Diesel Hybrid akan dilepas dengan harga Rp224,900 juta.
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017