Unsoed Jadi Tuan Rumah Rakornas Konsorsium Biologi
Senin, 20 Maret 2017 20:33 WIB
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. (Foto: alumni-unsoed.tripod.com)
Purwokerto, ANTARA JATENG - Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat koordinasi nasional Konsorsium Biologi Indonesia.
"Peserta rapat kerja nasional adalah para dekan, wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, serta ketua prodi S1, S2, S3 yang berasal dari 33 perguruan tinggi," kata Dekan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yulia Sistina di Purwokerto, Senin.
Dia menjelaskan, agenda rakornas Konsorsium Biologi Indonesia (Kobi) pertama di 2017 adalah finalisasi naskah akademik kurikulum sarjana, magister, doktor biologi termasuk bioteknologi dan mikrobiologi.
"Selain itu mengenai kewajiban materi megabiodiversitas pada kurikulum sarjana biologi dan lain sebagainya," katanya.
Dia menambahkan sebagai tuan rumah, Unsoed mendukung sepenuhnya serta memfasilitasi pelaksanaan rakornas Kobi.
"Unsoed juga berharap peran Kobi dapat segera dirasakan masyarakat, sebagai bagian amanah perguruan tinggi," katanya.
Ia juga mengatakan pada kongres 2016 telah terbentuk kepengurusan baru sesuai dengan AD/ART yang ditetapkan.
Pada masa yang akan datang, tambah dia, akan terus ada upaya pengenalan kepada masyarakat atau sosialisasi Kobi dan kontribusinya bagi bangsa dan negara.
"Khususnya berperan dalam megabiodiversitas Indonesia untuk pembelanjaran program S1 demi pencapaian kompetensi bidang megabiodiversitas agar diwajibkan secara nasional," katanya.
"Peserta rapat kerja nasional adalah para dekan, wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, serta ketua prodi S1, S2, S3 yang berasal dari 33 perguruan tinggi," kata Dekan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yulia Sistina di Purwokerto, Senin.
Dia menjelaskan, agenda rakornas Konsorsium Biologi Indonesia (Kobi) pertama di 2017 adalah finalisasi naskah akademik kurikulum sarjana, magister, doktor biologi termasuk bioteknologi dan mikrobiologi.
"Selain itu mengenai kewajiban materi megabiodiversitas pada kurikulum sarjana biologi dan lain sebagainya," katanya.
Dia menambahkan sebagai tuan rumah, Unsoed mendukung sepenuhnya serta memfasilitasi pelaksanaan rakornas Kobi.
"Unsoed juga berharap peran Kobi dapat segera dirasakan masyarakat, sebagai bagian amanah perguruan tinggi," katanya.
Ia juga mengatakan pada kongres 2016 telah terbentuk kepengurusan baru sesuai dengan AD/ART yang ditetapkan.
Pada masa yang akan datang, tambah dia, akan terus ada upaya pengenalan kepada masyarakat atau sosialisasi Kobi dan kontribusinya bagi bangsa dan negara.
"Khususnya berperan dalam megabiodiversitas Indonesia untuk pembelanjaran program S1 demi pencapaian kompetensi bidang megabiodiversitas agar diwajibkan secara nasional," katanya.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Zulkifli Hasan optimistis PAN kembali raih kursi legislatif di Jateng
26 February 2023 15:02 WIB, 2023
Dirut Jasa Raharja Rivan usung konsep Digitalisasi di Rakornas SAMSAT
09 December 2021 13:40 WIB, 2021