Masih Soal Insiden Salaman, Ini Alasan Trump Tak Pedulikan Ajakan Salaman Merkel
Selasa, 21 Maret 2017 7:45 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Gedung Putih pertengahan Maret 2017 (Reuters)
Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku
tidak mendengar ajakan salaman dari Kanselir Jerman Angela Merkel, kata
juru bicara Gedung Putih seperti dikutip news.com.au.
Insiden lucu terjadi ketika para wartawan meminta Trump bersalaman dengan Merkel selagi kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih Jumat pekan lalu, namun Trump terlihat tak mempedulikannya, bahkan ketika Merkel menyatakan "mereka (wartawan) meminta kita salaman." Merkel bahkan terlihat sudah bersiap mengulurkan tangannya.
Pertemuan ini memang ganjil karena mungkin baru pertama kali sebuah pertemuan resmi dua pemimpin nasional tidak bersalaman satu sama lain.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer kemudian mengklarifikasi mengapa Trump seperti mengabaikan permintaan salam yang disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel saat di Gedung Putih.
"Saya tidak yakin dia mendengarkan permintaan (Merkel) itu," kata Spicer kepada mingguan Jerman Der Spiegel.
Alasan asal asalan ini tak diterima oleh pihak Jerman.
Koran Jerman Bild menyebut tindakan Trump itu tidak sopan dengan mengatakan selama pertemuan itu, Trump tidak mau menatap mata Merkel.
Selama dua bulan di Gedung Putih, dia telah menjadi sorotan dunia karena gaya bersalamannya yang unik, terutama yang terkenal saat menyalami Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Insiden lucu terjadi ketika para wartawan meminta Trump bersalaman dengan Merkel selagi kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih Jumat pekan lalu, namun Trump terlihat tak mempedulikannya, bahkan ketika Merkel menyatakan "mereka (wartawan) meminta kita salaman." Merkel bahkan terlihat sudah bersiap mengulurkan tangannya.
Pertemuan ini memang ganjil karena mungkin baru pertama kali sebuah pertemuan resmi dua pemimpin nasional tidak bersalaman satu sama lain.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer kemudian mengklarifikasi mengapa Trump seperti mengabaikan permintaan salam yang disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel saat di Gedung Putih.
"Saya tidak yakin dia mendengarkan permintaan (Merkel) itu," kata Spicer kepada mingguan Jerman Der Spiegel.
Alasan asal asalan ini tak diterima oleh pihak Jerman.
Koran Jerman Bild menyebut tindakan Trump itu tidak sopan dengan mengatakan selama pertemuan itu, Trump tidak mau menatap mata Merkel.
Selama dua bulan di Gedung Putih, dia telah menjadi sorotan dunia karena gaya bersalamannya yang unik, terutama yang terkenal saat menyalami Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024