Penyerang London Diketahui Bernama Khalid Masood Berusia 52 Tahun
Jumat, 24 Maret 2017 10:06 WIB
Seorang penyelidik forensik bekerja di lokasi setelah sebuah serangan di Westminster Bridge di London, Inggris, Rabu (22/3/2017). (REUTERS/Hannah McKay)
London, ANTARA JATENG - Kepolisian Inggris mengungkapkan jati diri
pria yang menewaskan tiga orang di dekat gedung parlemen di London,
Rabu, sebagai Khalid Masood, berusia 52 tahun.
Masood tewas ditembak setelah menyerang itu. Ia lahir di Kent di tenggara London dan terakhir kali tinggal di Inggris tengah, ungkap kepolisian.
Masood diketahui mempunyai sejumlah nama samaran dan pernah dihukum atas serangkaian kejahatan, namun sebelumnya tidak pernah ada yang berkaitan dengan terorisme, ujar kepolisian.
"Masood tidak menjadi inti penyelidikan saat ini dan tidak ada catatan intelijen sebelumnya soal niatnya melakukan serangan teroris," kata kepolisian dalam pernyataan.
"Namun, ia sudah dikenal oleh kalangan kepolisian dan pernah melakukan serangan beberapa kali, termasuk penyiksaan, kepemilikan senjata serta mengganggu ketertiban umum."
Kepolisian mengatakan hukuman pertama yang diterima Masood adalah pada November 1983 terkait kejahatan dan yang terakhir pada Desember 2003 karena memiliki sebuah pisau.
Menurut pemberitaan, mobil yang digunakan dalam penyerangan Rabu merupakan kendaraan yang disewa dari perusahaan penyewaan Enterprise cabang Spring Hill di Birmingham.
Masood tewas ditembak setelah menyerang itu. Ia lahir di Kent di tenggara London dan terakhir kali tinggal di Inggris tengah, ungkap kepolisian.
Masood diketahui mempunyai sejumlah nama samaran dan pernah dihukum atas serangkaian kejahatan, namun sebelumnya tidak pernah ada yang berkaitan dengan terorisme, ujar kepolisian.
"Masood tidak menjadi inti penyelidikan saat ini dan tidak ada catatan intelijen sebelumnya soal niatnya melakukan serangan teroris," kata kepolisian dalam pernyataan.
"Namun, ia sudah dikenal oleh kalangan kepolisian dan pernah melakukan serangan beberapa kali, termasuk penyiksaan, kepemilikan senjata serta mengganggu ketertiban umum."
Kepolisian mengatakan hukuman pertama yang diterima Masood adalah pada November 1983 terkait kejahatan dan yang terakhir pada Desember 2003 karena memiliki sebuah pisau.
Menurut pemberitaan, mobil yang digunakan dalam penyerangan Rabu merupakan kendaraan yang disewa dari perusahaan penyewaan Enterprise cabang Spring Hill di Birmingham.
Pewarta : Antaranews.com
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Sarawak MoU Malaysia Airlines dan NG Traveler bidik wisatawan Inggris
09 November 2022 17:00 WIB, 2022
Ini tiga stadion di London jadi opsi lokasi baru final Liga Champions
25 February 2022 9:46 WIB, 2022