Bersihkan Enceng Gondok, Menteri PUPR Minta "Truxor" Segera Diperbaiki
Jumat, 7 April 2017 14:27 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melihat langsung penanganan eceng gondok menggunakan alat berat di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Foto:ANTARAJATENG.COM/Wisnu Adhi N.)
Semarang, ANTARA JATENG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta alat berat "truxor" yang rusak segera diperbaiki sehingga bisa digunakan kembali untuk membersihkan eceng gondok di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang.
"Ini rusak bagian apanya? yang bertanggung jawab memperbaiki siapa?," kata Menteri PUPR sambil menunjuk "truxor" yang berada di pinggir Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Mendengar pertanyaan Menteri PUPR itu, dua staf dari Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana segera memberikan penjelasan.
Dari keterangan orang tersebut diketahui bahwa "truxor" mengalami kerusakan pada bagian sistem hidroliknya sehingga tidak bisa digunakan untuk membersihkan eceng gondok yang memenuhi danau alami seluas 2.670 hektare itu.
"Segera perbaiki," ujar Menteri PUPR usai melihat langsung proses penanganan eceng gondok di Danau Rawa Pening, tepatnya di Dusun Semurup, Kelurahan Asinan, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kendaraan amfibi "truxor" digunakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk menarik dan menepikan eceng gondok yang memenuhi Danau Rawa Pening.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri PUPR berencana menambah alat berat untuk mempercepat penanganan eceng gondok dan membentuk unit pengelola khusus Danau Rawa Pening sebagai bentuk komitmen penanganan.
"Ini (penanganan eceng gondok) saya mau percepat, saya koordinasi dengan Bupati Semarang untuk cari tempat seperti ini, dua atau empat lokasi yang dilengkapi dengan alat berat," katanya didampingi Bupati Semarang Mundjirin dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng Prasetyo Budie Yuwono.
"Ini rusak bagian apanya? yang bertanggung jawab memperbaiki siapa?," kata Menteri PUPR sambil menunjuk "truxor" yang berada di pinggir Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Mendengar pertanyaan Menteri PUPR itu, dua staf dari Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana segera memberikan penjelasan.
Dari keterangan orang tersebut diketahui bahwa "truxor" mengalami kerusakan pada bagian sistem hidroliknya sehingga tidak bisa digunakan untuk membersihkan eceng gondok yang memenuhi danau alami seluas 2.670 hektare itu.
"Segera perbaiki," ujar Menteri PUPR usai melihat langsung proses penanganan eceng gondok di Danau Rawa Pening, tepatnya di Dusun Semurup, Kelurahan Asinan, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kendaraan amfibi "truxor" digunakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk menarik dan menepikan eceng gondok yang memenuhi Danau Rawa Pening.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri PUPR berencana menambah alat berat untuk mempercepat penanganan eceng gondok dan membentuk unit pengelola khusus Danau Rawa Pening sebagai bentuk komitmen penanganan.
"Ini (penanganan eceng gondok) saya mau percepat, saya koordinasi dengan Bupati Semarang untuk cari tempat seperti ini, dua atau empat lokasi yang dilengkapi dengan alat berat," katanya didampingi Bupati Semarang Mundjirin dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng Prasetyo Budie Yuwono.
Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024