Pengalaman Pengguna jadi Fokus Huawei Bangun Layanan Cloud
Jumat, 14 April 2017 17:01 WIB
Logo Huawei dalam rangkaian Huawei Global Analyst Summit 2017 di Shenzhen, China, 11-13 April 2017. (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Shenzhen, China, ANTARA JATENG - Perusahaan penyedia layanan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei Technologies, fokus
untuk mengutamakan pengalaman pengguna dalam upaya mereka membangun
layanan komputasi awan (cloud) terdepan di skala global.
Guna
mencapai hal tersebut, Huawei berusaha untuk terus menghadirkan layanan
cloud nomor wahid sembari membangun ekosistem layanan cloud mumpuni dan
berkelanjutan di perangkat-perangkat Huawei yang beredar di pasaran.
"Hingga
tahun 2016, layanan berbasis cloud Huawei untuk kalangan consumer telah
dinikmati sedikitnya 210 juta orang di seluruh dunia, yang tersebar di
lebih dari 200 negara," kata Presiden Unit Bisnis Cloud Consumer Huawei
Technologies, Jervis Su, saat menyampaikan paparannya dalam rangkaian
Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2017 di Shenzhen, China, 11-13 April
2017.
Cloud menjadi salah satu tema fokus
paparan yang beredar sepanjang rangkaian HAS 2017, baik itu cloud publik
untuk klien-klien perusahaan rekanan Huawei di bidang telekomunikasi
maupun nontelekomunikasi hingga tingkat konsumen.
Dalam
tahun-tahun mendatang Huawei menyatakan akan berkonsentrasi
menghadirkan aspek kecerdasan dan interaksi pengguna serta mengembangkan
perangkat-perangkat cerdas.
Tujuh layanan cloud unggulan
Saat
ini Huawei memiliki sedikitnya tujuh layanan berbasis cloud yang
menjadi unggulan mereka, yakni Huawei Theme Store, Magazine Unlock,
HiCloud, SkyTone, Huawei Pay, HiApp dan Huawei Videos, yang melesat
menjadi pimpinan pasar layanan pelanggan berbasis cloud dari segi
kapabilitas produk, jangkauan dan skalanya.
Huawei
Theme Store misalnya, layanan pengubah tema tampilan muka ponsel Huawei
itu saat ini dijalankan di lebih dari 200 negara dengan jumlah pengguna
melampaui 130 juta orang serta 390 juta unduhan sepanjang 2016.
Kemudian
Magazine Unlock, yang berupa layanan pengatur tampilan layar dalam
keadaan terkunci itu saat ini memiliki tingkat penggunaan sekira 2
miliar kali setiap harinya dari 50 juta pengguna aktifnya di seluruh
dunia.
Layanan HiCloud yang meliputi fitur
sinkronisasi, ruang penyimpanan dan pengelolaan data personal pengguna
ponsel Huawei saat ini telah terhubung dengan lebih dari 110 juta unit
ponsel Huawei di seluruh dunia, yang mencatat sedikitnya 41 juta foto
dan 20 juta kontak baru ditambahkan ke dalamnya setiap harinya atau
sekira 316 petabit tersimpan di cloud.
Sedangkan
SkyTone, yang merupakan layanan pengganti roaming data di luar negeri
telah meliputi taku kurang dari 50 operater di 80 negara untuk
memungkinkan pemilik ponsel Huawei untuk mengakses jaringan internet
saat berada di luar negeri tanpa harus berhubungan lewat kartu SIM, yang
saat ini telah dinikmati enam juta orang pengguna ponsel high-end
Huawei.
SkyTone termasuk salah satu dari tiga
layanan berbasis cloud yang memang bergantung dengan layanan internet
penuh firewall yang ada di China, selain Huawei Pay, HiApp dan Huawei
Videos.
Huawei Pay telah menjalin kerja sama
dengan 39 bank di China dan memberikan kesempatan pengguna Huawei di
enam kota memanfaatkan ponselnya sebagai pengganti kartu layanan
transportasi massal.
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jumlah pengguna super apps BRImo melesat, volume transaksi capai Rp2.574 triliun
29 July 2024 9:57 WIB