Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menggelar razia menjelang "Tamasya Almaidah" di jalur pantai utara (pantura) setempat mulai Selasa hingga Rabu (19/4).

Kepala Polres Batang AKBP Agung Juli Pramono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan itu menyikapi kebijakan dan perintah pimpinan untuk membatasi, menyekat, dan menggagalkan upaya masyarakat yang akan "Tamasya Al Maidah" ke Jakarta.

"Kami siap membantu pemerintah DKI Jakarta yang akan melaksanakan pesta demokrasi agar bisa terlaksana dengan kondusif dengan cara melakukan pencegahan," katanya.

Ia yang didamnpingi Kepala Bagian Operasional Kompol Hartono mengatakan bahwa Polri memiliki tugas untuk mengamankan suasana agar tercipta situasi aman, nyaman, dan kondusif, terutama bagi masyarakat Batang atau masyarakat umum yang melintas di jalur pantura Batang agar tidak mengikuti "Tamasya Al Maidah".

"Kami upayakan pencegahan dengan menyekat dan merazia apabila membawa senjata tajam atau benda lain yang membahayakan yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, harus pulang kembali ke kampung halamannya," katanya.

Menurut dia, pada razia "Tamasya AL Maidah" ini, polres menurunkan 2/3 personel atau 450 anggota.

"Gelar razia ini akan kami laksanakan hingga Rabu pagi. Adapun kami akan membagi tiga kekuatan dalam razia `Tamasya Almaidah`," katanya.

Kapolres mengatakan bahwa masyarakat tidak ada yang berangkat ke Jakarta secara rombongan, termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas), yang tidak menutup kemungkinan secara perorangan ikut berangkat ke Jakarta.

"Untuk perorangan, kami terus lakukan pemantauan. Razia ini kami khususkan pada kendaraan pribadi, minibus maupun bus angkutan umum," katanya.