Jelang Tamasya Almaidah, Polres Batang Gelar Razia di Jalur Pantura
Selasa, 18 April 2017 15:23 WIB
Kapolres Batang, AKBP Agung Juli Pramono, memeriksa para penumpang bus yang akan menuju Jakarta pada razia Tamasya Almaidah, Selasa (18/4). (Foto: ANTARAJATENG.COM/Kutnadi)
Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menggelar razia menjelang "Tamasya Almaidah" di jalur pantai utara (pantura) setempat mulai Selasa hingga Rabu (19/4).
Kepala Polres Batang AKBP Agung Juli Pramono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan itu menyikapi kebijakan dan perintah pimpinan untuk membatasi, menyekat, dan menggagalkan upaya masyarakat yang akan "Tamasya Al Maidah" ke Jakarta.
"Kami siap membantu pemerintah DKI Jakarta yang akan melaksanakan pesta demokrasi agar bisa terlaksana dengan kondusif dengan cara melakukan pencegahan," katanya.
Ia yang didamnpingi Kepala Bagian Operasional Kompol Hartono mengatakan bahwa Polri memiliki tugas untuk mengamankan suasana agar tercipta situasi aman, nyaman, dan kondusif, terutama bagi masyarakat Batang atau masyarakat umum yang melintas di jalur pantura Batang agar tidak mengikuti "Tamasya Al Maidah".
"Kami upayakan pencegahan dengan menyekat dan merazia apabila membawa senjata tajam atau benda lain yang membahayakan yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, harus pulang kembali ke kampung halamannya," katanya.
Menurut dia, pada razia "Tamasya AL Maidah" ini, polres menurunkan 2/3 personel atau 450 anggota.
"Gelar razia ini akan kami laksanakan hingga Rabu pagi. Adapun kami akan membagi tiga kekuatan dalam razia `Tamasya Almaidah`," katanya.
Kapolres mengatakan bahwa masyarakat tidak ada yang berangkat ke Jakarta secara rombongan, termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas), yang tidak menutup kemungkinan secara perorangan ikut berangkat ke Jakarta.
"Untuk perorangan, kami terus lakukan pemantauan. Razia ini kami khususkan pada kendaraan pribadi, minibus maupun bus angkutan umum," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP Agung Juli Pramono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan itu menyikapi kebijakan dan perintah pimpinan untuk membatasi, menyekat, dan menggagalkan upaya masyarakat yang akan "Tamasya Al Maidah" ke Jakarta.
"Kami siap membantu pemerintah DKI Jakarta yang akan melaksanakan pesta demokrasi agar bisa terlaksana dengan kondusif dengan cara melakukan pencegahan," katanya.
Ia yang didamnpingi Kepala Bagian Operasional Kompol Hartono mengatakan bahwa Polri memiliki tugas untuk mengamankan suasana agar tercipta situasi aman, nyaman, dan kondusif, terutama bagi masyarakat Batang atau masyarakat umum yang melintas di jalur pantura Batang agar tidak mengikuti "Tamasya Al Maidah".
"Kami upayakan pencegahan dengan menyekat dan merazia apabila membawa senjata tajam atau benda lain yang membahayakan yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, harus pulang kembali ke kampung halamannya," katanya.
Menurut dia, pada razia "Tamasya AL Maidah" ini, polres menurunkan 2/3 personel atau 450 anggota.
"Gelar razia ini akan kami laksanakan hingga Rabu pagi. Adapun kami akan membagi tiga kekuatan dalam razia `Tamasya Almaidah`," katanya.
Kapolres mengatakan bahwa masyarakat tidak ada yang berangkat ke Jakarta secara rombongan, termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas), yang tidak menutup kemungkinan secara perorangan ikut berangkat ke Jakarta.
"Untuk perorangan, kami terus lakukan pemantauan. Razia ini kami khususkan pada kendaraan pribadi, minibus maupun bus angkutan umum," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KITB minta rekomendasi Gubernur Jateng dukung layanan tenaga listrik andal
18 December 2025 20:02 WIB
Pemkab Batang pacu kemandirian ekonomi UMKM lewat Pameran Nusantara pada 27-31 Desember
18 December 2025 19:53 WIB
Pemkab Batang: Kenaikan harga sembako terpantau masih wajar jelang Nataru
16 December 2025 16:46 WIB
Polres Batang luncurkan layanan berbasis teknologi sambut libur Natal Tahun Baru
16 December 2025 10:22 WIB
Pemkab Batang ingatkan masyarakat tingkatkan waspada gejala leptospirosis
12 December 2025 19:09 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Polres Purbalingga perkuat pelayanan masyaralat jelang Operasi Lilin Candi 2025
18 December 2025 19:57 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB