Alasan Suzuki yakin Ignis tidak Makan Pasar Karimun Wagon R
Selasa, 25 April 2017 18:10 WIB
Unit Suzuki Ignis (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta, ANTARA JATENG - Agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia,
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), meyakini produk terbaru mereka Ignis
tidak akan menimbulkan kanibalisme pasar terhadap produk lainnya yang
muncul lebih dulu, Karimun Wagon R.
Jika dilihat dari penempatan harga, varian termurah Ignis dibanderol pada Rp139,5 juta, tak terpaut jauh dari varian tertinggi Karimun Wagon R Airbag GS AGS yang ditawarkan seharga Rp135 juta.
Meski demikian, Manajer Riset Pemasaran, Analisis Data & ATL Divisi Pemasaran 4W SIS, Rifkie Setiawan, meyakini tidak akan ada kanibalisme pada pasar kendaraan penumpang Suzuki menyusul kehadiran Ignis karena dua alasan.
"Satu, jelas ada perbedaan dari sisi klasifimasi produk. Yang satu LCGC, yang lain Urban SUV. Penempatannya beda," kata Rifkie di sela-sela acara Suzuki Ignis Urban Race di Jakarta, Selasa.
Dengan penempatan produk demikian, Suzuki justru menyediakan opsi bagi pelanggan yang ingin naik kelas.
"Kalau orang mau ganti kami ada opsi," ujarnya menambahkan.
Alasan kedua, Karimun Wagon R sudah memiliki pasar tersendiri yang juga didukung faktor kedekatan emosional yang sudah terbangun dengan pelanggan lamanya.
"Salah satu ketidakkhawatiran kami juga karena klubnya sudah ada, jadi yang beli sudah ada ikatan emosional juga," ujarnya.
Jika dilihat dari penempatan harga, varian termurah Ignis dibanderol pada Rp139,5 juta, tak terpaut jauh dari varian tertinggi Karimun Wagon R Airbag GS AGS yang ditawarkan seharga Rp135 juta.
Meski demikian, Manajer Riset Pemasaran, Analisis Data & ATL Divisi Pemasaran 4W SIS, Rifkie Setiawan, meyakini tidak akan ada kanibalisme pada pasar kendaraan penumpang Suzuki menyusul kehadiran Ignis karena dua alasan.
"Satu, jelas ada perbedaan dari sisi klasifimasi produk. Yang satu LCGC, yang lain Urban SUV. Penempatannya beda," kata Rifkie di sela-sela acara Suzuki Ignis Urban Race di Jakarta, Selasa.
Dengan penempatan produk demikian, Suzuki justru menyediakan opsi bagi pelanggan yang ingin naik kelas.
"Kalau orang mau ganti kami ada opsi," ujarnya menambahkan.
Alasan kedua, Karimun Wagon R sudah memiliki pasar tersendiri yang juga didukung faktor kedekatan emosional yang sudah terbangun dengan pelanggan lamanya.
"Salah satu ketidakkhawatiran kami juga karena klubnya sudah ada, jadi yang beli sudah ada ikatan emosional juga," ujarnya.
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PT Suzuki Finance digugat ke pengadilan gara-gara 1,5 ton kepiting busuk
24 March 2022 21:52 WIB, 2022
Suzuki Finance Indonesia laporkan perusakan kantor di Semarang ke polisi
26 February 2022 9:21 WIB, 2022
Suzuki Finance: Penarikan mobil pengangkut rajungan di Semarang prosedural
26 February 2022 8:01 WIB, 2022
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017