Polda Jabar siap Ambil Tindakan Tegas Buruh yang Lakukan Sweeping Mayday
Minggu, 30 April 2017 17:49 WIB
Apel Pasukan Antisipasi Mayday di halaman Mapolres Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA /Destyan Sujarwoko)
Karawang, ANTARA JATENG - Polda Jawa Barat siap mengambil tindakan tegas
terhadap kelompok buruh yang melakukan aksi sweeping ke
perusahaan-perusahaan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May
Day pada 1 Mei 2017.
"Kami akan melakukan tindakan tegas jika ada aksi sweeping," kata Kapolda Jabar Brigjen Pol Bambang Purwanto usai Apel Pasukan Pengamanan May Day, di Kabupaten Karawang, Minggu.
Selain melarang aksi sweeping pada peringatan May Day, Polda Jabar juga melarang pemblokiran jalan arteri atau jalan tol selama unjuk rasa memperingati May Day 2017.
"Pokoknya dua hal itu (blokir jalan dan sweeping) akan menjadi perhatian kami. Jika kelompok buruh melakukan dua hal itu, akan kita tindak tegas," kata dia.
Polda Jabar sendiri akan mengerahkan puluhan ribu personel yang disebar di sejumlah daerah sekitar Jawa Barat.
"Kita mengerahkan 50 ribu personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan unsur pemerintah dalam pengamanan Hari Buruh Internasional nanti," katanya.
Pihak kepolisian akan mengawal massa buruh yang akan ke Jakarta ataupun mereka yang akan memperingatinya di daerah masing-masing.
Untuk daerah yang dianggap rawan akan mendapat bantuan pengamanan dari Polda Jabar, seperti di Karawang telah didatangkan bantuan pengamanan dari Polda Jabar.
Menurut dia, Karawang mendapat perhatian khusus dalam pengamanan May Day, karena jumlah buruh yang ada di Karawang paling banyak di bandingkan daerah lain di Jawa Barat. Selain itu Karawang merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Jakarta.
"Jumlah buruh di Karawang yang mencapai sekitar 700 ribu orang ini paling banyak di bandingkan daerah lain. Sejumlah pintu masuk di Karawang yang akan ke Jakarta juga menjadi prioritas pengamanannya," katanya.
"Kami akan melakukan tindakan tegas jika ada aksi sweeping," kata Kapolda Jabar Brigjen Pol Bambang Purwanto usai Apel Pasukan Pengamanan May Day, di Kabupaten Karawang, Minggu.
Selain melarang aksi sweeping pada peringatan May Day, Polda Jabar juga melarang pemblokiran jalan arteri atau jalan tol selama unjuk rasa memperingati May Day 2017.
"Pokoknya dua hal itu (blokir jalan dan sweeping) akan menjadi perhatian kami. Jika kelompok buruh melakukan dua hal itu, akan kita tindak tegas," kata dia.
Polda Jabar sendiri akan mengerahkan puluhan ribu personel yang disebar di sejumlah daerah sekitar Jawa Barat.
"Kita mengerahkan 50 ribu personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan unsur pemerintah dalam pengamanan Hari Buruh Internasional nanti," katanya.
Pihak kepolisian akan mengawal massa buruh yang akan ke Jakarta ataupun mereka yang akan memperingatinya di daerah masing-masing.
Untuk daerah yang dianggap rawan akan mendapat bantuan pengamanan dari Polda Jabar, seperti di Karawang telah didatangkan bantuan pengamanan dari Polda Jabar.
Menurut dia, Karawang mendapat perhatian khusus dalam pengamanan May Day, karena jumlah buruh yang ada di Karawang paling banyak di bandingkan daerah lain di Jawa Barat. Selain itu Karawang merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Jakarta.
"Jumlah buruh di Karawang yang mencapai sekitar 700 ribu orang ini paling banyak di bandingkan daerah lain. Sejumlah pintu masuk di Karawang yang akan ke Jakarta juga menjadi prioritas pengamanannya," katanya.
Pewarta : M. Ali Khumaini
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kontingen DKI Jakarta salip Jabar ke puncak klasemen medali PON Bela Diri Kudus
26 October 2025 5:52 WIB
PON Bela Diri Kudus, Jatim dan Jabar unggul sementara di ju-jitsu dan karate
25 October 2025 14:38 WIB
Kontingen Jabar masih kokoh di puncak perolehan medali PON Bela Diri Kudus 2025
21 October 2025 9:42 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumatera Utara
08 December 2025 10:01 WIB
Menteri PU percepat pemulihan infrastruktur konektivitas pascabencana Sumatera
04 December 2025 11:03 WIB
TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik untuk korban banjir Aceh
03 December 2025 10:29 WIB