Inggris Perkenalkan Lampu Lalu Lintas Pintar untuk Kurangi Kemacetan
Senin, 22 Mei 2017 12:04 WIB
Ilustrasi petugas memasang CCTV kamera di perempatan lampu lalu lintas Jl Airlangga, Paron, Kediri, Jawa Timur, Rabu (15/12) (ANTARA FOTO/Arief Priyono)
Jakarta, ANTARA JATENG - Lampu lalu lintas "pintar" akan diperkenalkan di
kota Milton Keynes, Inggris, pada 2018, sejalan dengan pihak berwenang
yang ingin menggunakan sistem intelijen buatan untuk mengurangi
kemacetan.
Kota tersebut menghabiskan 3 juta poundsterling atau setara Rp17 miliar untuk menerapkannya guna mendeteksi kemacetan dan mengubah urutan lampu lalu lintas agar kendaraan tetap bergerak.
Saat ini, lampu lalu lintas di kota itu hanya bisa diminta untuk memprioritaskan jalan yang biasanya lebih ramai pada interval waktu tertentu.
Lampu lintas pintar itu dikembangkan secara lokal oleh perusahaan di bidang mobilitas perkotaan yang berbasis di London bernama Vivacity Labs.
"Pengelolaan jalan perkotaan saat ini masih sangat terbatas. Lampu lalu lintas memang berurutan tetapi belum reaktif terhadap tingkat lalu lintas di sekitarnya. Pemantauan lalu lintas masih manual," kata Yang Lu dari Vivacity Labs.
Lampu lalu lintas pintar akan membutuhkan lebih dari 2.500 kamera di sekitar Milton Keynes untuk mengawasi tingkat lalu lintas, dan kemudian "kamera secara akurat mengidentifikasi dan melaporkan penggunaan jalan, mengurangi interpretasi manual yang tidak praktis dan kesalahan manusia."
Di masa depan, teknologi tersebut bisa selangkah lebih maju dengan terhubung mobil-mobil swakemudi untuk memperbarui status jalan raya langsung dari mobil, demikian Inautonews.
Kota tersebut menghabiskan 3 juta poundsterling atau setara Rp17 miliar untuk menerapkannya guna mendeteksi kemacetan dan mengubah urutan lampu lalu lintas agar kendaraan tetap bergerak.
Saat ini, lampu lalu lintas di kota itu hanya bisa diminta untuk memprioritaskan jalan yang biasanya lebih ramai pada interval waktu tertentu.
Lampu lintas pintar itu dikembangkan secara lokal oleh perusahaan di bidang mobilitas perkotaan yang berbasis di London bernama Vivacity Labs.
"Pengelolaan jalan perkotaan saat ini masih sangat terbatas. Lampu lalu lintas memang berurutan tetapi belum reaktif terhadap tingkat lalu lintas di sekitarnya. Pemantauan lalu lintas masih manual," kata Yang Lu dari Vivacity Labs.
Lampu lalu lintas pintar akan membutuhkan lebih dari 2.500 kamera di sekitar Milton Keynes untuk mengawasi tingkat lalu lintas, dan kemudian "kamera secara akurat mengidentifikasi dan melaporkan penggunaan jalan, mengurangi interpretasi manual yang tidak praktis dan kesalahan manusia."
Di masa depan, teknologi tersebut bisa selangkah lebih maju dengan terhubung mobil-mobil swakemudi untuk memperbarui status jalan raya langsung dari mobil, demikian Inautonews.
Pewarta : Inautonews
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PLN perkenalkan layanan ekstra sektor industri ke pelanggan prioritas
06 November 2023 7:21 WIB, 2023
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017