Dua Korban Tertimbun Talud Longsor Ditemukan Tewas
Jumat, 9 Juni 2017 7:06 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi dua korban talut longsor di Kota Semarang, Kamis malam. (Foto: ANTARAJATENG.COM/I.C.Senjaya)
Semarang, ANTARA JATENG - Dua korban tertimbun talud longsor setinggi enam meter di perkampungan di Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, ditemukan tewas.
Proses evakuasi kedua korban membutuhkan waktu lebih dari enam jam.
Kepala Seksi Operasi Agung Hari Prabowo mengatakan korban pertama yang ditemukan yakni Budi Purwanto, warga Weleri, Kabupaten Kendal.
"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
Evakuasi dilanjutkan untuk mencari korban kedua yang bernama Nur, warga Kaligarang, Kota Semarang.
Korban kedua ditemukan sekitar pukul 21.40 WIB.
Evakuasi korban kedua cukup sulit karena posisi korban terkubur material.
Dua orang tertimbun talud setinggi enam meter di perkampungan di Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tiba-tiba ambrol pada Kamis sore.
Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary mengatakan para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja memperbaiki talud di rumah milik Rusmianto itu.
Kedua korban yang tertimbun longsoran talud tersebut masing-masing Budi Purwanto, warga Weleri, Kabupaten Kendal dan Nur, warga Kaligarang, Kota Semarang.
Ia mengatakan proses pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan bersama warga sekitar.
"Korban ini pekerja yang sedang memperbaiki talud yang akhirnya longsor ini," katanya.
Dari keterangan saksi, kata dia, talud yang longsor tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda retak sebelumnya.
Para pekerja itu, kata dia, sudah sekitar seminggu bekerja di proyek itu.
Proses evakuasi kedua korban membutuhkan waktu lebih dari enam jam.
Kepala Seksi Operasi Agung Hari Prabowo mengatakan korban pertama yang ditemukan yakni Budi Purwanto, warga Weleri, Kabupaten Kendal.
"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
Evakuasi dilanjutkan untuk mencari korban kedua yang bernama Nur, warga Kaligarang, Kota Semarang.
Korban kedua ditemukan sekitar pukul 21.40 WIB.
Evakuasi korban kedua cukup sulit karena posisi korban terkubur material.
Dua orang tertimbun talud setinggi enam meter di perkampungan di Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tiba-tiba ambrol pada Kamis sore.
Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary mengatakan para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja memperbaiki talud di rumah milik Rusmianto itu.
Kedua korban yang tertimbun longsoran talud tersebut masing-masing Budi Purwanto, warga Weleri, Kabupaten Kendal dan Nur, warga Kaligarang, Kota Semarang.
Ia mengatakan proses pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan bersama warga sekitar.
"Korban ini pekerja yang sedang memperbaiki talud yang akhirnya longsor ini," katanya.
Dari keterangan saksi, kata dia, talud yang longsor tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda retak sebelumnya.
Para pekerja itu, kata dia, sudah sekitar seminggu bekerja di proyek itu.
Pewarta : I.C. Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Pemkab Banyumas sediakan huntara bagi 66 keluarga korban pergerakan tanah Ketanda
15 December 2025 14:52 WIB
Polisi tunggu hasil forensik penyebab empat korban meninggal dunia di tol Tegal
12 December 2025 19:12 WIB
Tim gabungan temukan tiga santriwati terseret arus Sungai Lusi Blora meninggal
12 December 2025 18:58 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
06 November 2025 8:41 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
UIN Walisongo: Masih ada satu mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan
05 November 2025 12:00 WIB