Mobil Aktivis Antikorupsi Dibakar Orang Tak Dikenal
Sabtu, 17 Juni 2017 17:23 WIB
Eko Haryanto (ANTARANEWS)
Semarang, ANTARA JATENG - Mobil milik aktivis antikorupsi Jawa Tengah Eko Haryanto dibakar orang tak dikenal saat dirinya berada di rumahnya, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.
Mantan Koordinator Komite Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah tersebut membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi dari Semarang.
"Ini masih memberi keterangan kepada polisi," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya.
Ia menjelaskan bahwa istrinya melihat api menyala di bagian depan mobil Datsun miliknya.
Dari keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi, kata dia, ada dua orang mencurigakan yang berlari tergesa-gesa dan pergi dengan berboncengan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu kotak korek api yang belum sempat terbakar di balik kap mesin.
Peristiwa itu sendiri, menurut dia, langsung dilaporkan ke Polsek Teras dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Eko menduga peristiwa tersebut berkaitan dengan laporannya kepada Gubernur Jawa Tengah soal aktivitas penambangan pasir di lereng Gunung Merapi oleh sebuah perusahaan.
Ia mengungkapkan salah satu orang suruhan perusahaan pengelola tambang galian golongan di lereng Merapi itu pernah mendatangi kantornya untuk mempertanyakan soal laporan kepada gubernur itu.
Aktivis yang juga berprofesi sebagai pengacara itu curiga ada orang-orang yang membocorkan laporan kepada gubernur.
"Bagaimana bisa soal laporan itu diketahui orang luar? Padahal, belum ada keterangan resmi soal itu," katanya.
Ia meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus pembakaran itu.
Mantan Koordinator Komite Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah tersebut membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi dari Semarang.
"Ini masih memberi keterangan kepada polisi," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya.
Ia menjelaskan bahwa istrinya melihat api menyala di bagian depan mobil Datsun miliknya.
Dari keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi, kata dia, ada dua orang mencurigakan yang berlari tergesa-gesa dan pergi dengan berboncengan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu kotak korek api yang belum sempat terbakar di balik kap mesin.
Peristiwa itu sendiri, menurut dia, langsung dilaporkan ke Polsek Teras dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Eko menduga peristiwa tersebut berkaitan dengan laporannya kepada Gubernur Jawa Tengah soal aktivitas penambangan pasir di lereng Gunung Merapi oleh sebuah perusahaan.
Ia mengungkapkan salah satu orang suruhan perusahaan pengelola tambang galian golongan di lereng Merapi itu pernah mendatangi kantornya untuk mempertanyakan soal laporan kepada gubernur itu.
Aktivis yang juga berprofesi sebagai pengacara itu curiga ada orang-orang yang membocorkan laporan kepada gubernur.
"Bagaimana bisa soal laporan itu diketahui orang luar? Padahal, belum ada keterangan resmi soal itu," katanya.
Ia meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus pembakaran itu.
Pewarta : I.C. Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KPK panggil kembali Billy Haryanto terkait kasus suap proyek DJKA Kemenhub
13 November 2025 14:11 WIB
RS Polri lakukan pendalaman uji laboratorium organ pelaku penembakan di Kantor MUI
03 May 2023 15:55 WIB, 2023
Dua asisten pelatih Persis Youth Academy dipanggil Shin Tae-yong ke Turki - Spanyol
01 November 2022 8:15 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Polres Purbalingga perkuat pelayanan masyaralat jelang Operasi Lilin Candi 2025
18 December 2025 19:57 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB