Komputer Terserang virus PETYA? Ini Anjuran Pakar IT
Jumat, 30 Juni 2017 22:00 WIB
Ilustrasi Serangan Ransomware Petya (youtube.com)
Jakarta, ANTARA JATENG - Pakar Telematika, Abimanyu Wahjoehidayat memberi
beberapa anjuran bila komputer Anda terlanjur terserang virus PETYA.
1. Saat ada warning bahwa anda terserang virus dan tidak boleh mematikan komputer, segera matikan komputer karena bisa jadi banyak yang masih bisa diselamatkan. Dalam siaran pers, Abimanyu mengatakan untuk mencabut Harddisk dari komputer, lalu pasang di removeable disk pada komputer bersih yang dijadikan master. Harddisk yang terinfeksi jadikan slave disk. Jangan jalankan program apapun dan mulailah menyalin file-file data.
2. Sebagai antisipasi, jangan lupa rajin membuat back up data ke media lain seperti flash disk atau harddisk portable.
3. Jika sepertinya komputer Anda sudah terinfeksi, cukup buat file gadungan namanya perfc.dll, perfc dan perfc.dat dan si program akan berhenti berkembang. 4. Komputer yang masih sehat segera putuskan diri dari jaringan (wired / wireless)
5. Beritahu kepada semua staff jangan pernah membuka file dari yang tidak dikenal dan beri sanksi yang berat kepada yang melanggar.
6. Jika menerima email dari sumber yang tidak jelas, lebih baik alihkan file itu ke bagian IT untuk diperiksa.
Berbeda dengan WannaCry yang menyebar melalui SMB Server Message Block atau dikenal dengan EthernalBlue, Petya hanya menyebar pada komputer yang satu jaringan.
WannaCry minta ransome ke satu akun saja, sedangkan Petya ke banyak akun, tujuannya adalah agar lebih sulit terlacak pelakunya.
Dia menganjurkan untuk tidak membayar sepeser pun, karena meski sudah dibayar Petya tidak bisa mengembalikan data yang rusak karena yang sekarang tersebar bukan ransome tapi wipe out.
Selain itu, jangan lengah dan segera backup komputer bila masih selamat dari virus. Terakhir, lakukan pemutakhiran patch Windows.
1. Saat ada warning bahwa anda terserang virus dan tidak boleh mematikan komputer, segera matikan komputer karena bisa jadi banyak yang masih bisa diselamatkan. Dalam siaran pers, Abimanyu mengatakan untuk mencabut Harddisk dari komputer, lalu pasang di removeable disk pada komputer bersih yang dijadikan master. Harddisk yang terinfeksi jadikan slave disk. Jangan jalankan program apapun dan mulailah menyalin file-file data.
2. Sebagai antisipasi, jangan lupa rajin membuat back up data ke media lain seperti flash disk atau harddisk portable.
3. Jika sepertinya komputer Anda sudah terinfeksi, cukup buat file gadungan namanya perfc.dll, perfc dan perfc.dat dan si program akan berhenti berkembang. 4. Komputer yang masih sehat segera putuskan diri dari jaringan (wired / wireless)
5. Beritahu kepada semua staff jangan pernah membuka file dari yang tidak dikenal dan beri sanksi yang berat kepada yang melanggar.
6. Jika menerima email dari sumber yang tidak jelas, lebih baik alihkan file itu ke bagian IT untuk diperiksa.
Berbeda dengan WannaCry yang menyebar melalui SMB Server Message Block atau dikenal dengan EthernalBlue, Petya hanya menyebar pada komputer yang satu jaringan.
WannaCry minta ransome ke satu akun saja, sedangkan Petya ke banyak akun, tujuannya adalah agar lebih sulit terlacak pelakunya.
Dia menganjurkan untuk tidak membayar sepeser pun, karena meski sudah dibayar Petya tidak bisa mengembalikan data yang rusak karena yang sekarang tersebar bukan ransome tapi wipe out.
Selain itu, jangan lengah dan segera backup komputer bila masih selamat dari virus. Terakhir, lakukan pemutakhiran patch Windows.
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Disnakkan Boyolali sosialisasi ke peternak cegah sapi terserang LSD
03 February 2023 10:55 WIB, 2023
12 petugas RSUD Cilacap dipastikan tak terserang virus corona varian India
31 May 2021 12:17 WIB, 2021
Suami-istri berprofesi dokter di Batang diindikasikan terserang virus corona
02 April 2020 15:25 WIB, 2020
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB