Fender Play, Aplikasi Belajar Gitar dari Fender
Jumat, 7 Juli 2017 17:36 WIB
Fender Play, platform belajar gitar dari Fender. (ANTARA News/fender.com)
Jakarta, ANTARA JATENG - Pembuat gitar, Fender, baru saja meluncurkan
Fender Play, platform web dan aplikasi di iOS untuk belajar gitar yang
dilengkapi tutorial visual.
Fender membuat platform belajar gitar berbasis video, dirancang untuk pelajar pemula, dikutip dari The Verge
Setelah mendaftar, pengguna akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang gaya bermusik dan alat musik yang disukai agar pembelajaran sesuai dengan karakter penggunanya.
Fender Play memakai metode pengajaran memainkan lagu untuk memberikan teknik dasar bermain gitar, beserta tampilan visual dari instruktur.
Pengguna akan belajar sambil praktik dengan lagu-lagu dari Foo Fighters atau Stone Temple Pilots.
Menurut Fender, metode pembelajaran mikro seperti itu tidak membuat pelajar merasa bosan samgbil membiarkan mereka menguasai akord dan riff.
Fender mulai membuat aplikasi digital dan pelengkap alat musik lainnya pada 2015, bekerja sama dengan ahli teknologi musik Ethan Kaplan sebagai kepala produk digital.
Saat itu, CEO Andy Mooney mengatakan kepada Tech Crunch, akan ada pergeseran berarti ke teknologi untuk menjembatani "perjalanan dari pemula ke menengah lalu menjadi pemain andal".
Penjualan gitar menurun selama sepuluh tahun belakangan, dari 1,5 juta dalam setahun menjadi 1 juta.
Studi dari University of California Press pada 2012 lalu menemukan bahwa membaca not balok sulit bagi pemain gitar karena not di gitar dapat dimainkan di berbagai alat musik petik.
Berdasarkan penelitian itu, gitaris cepat mengenali kord, baik saat mereka melihat permainan sendiri maupun saat menonton gitaris lain.
Fender bukan yang pertama membuat platform belajar alat musik, ada platform lainnya seperti Guitar Tricks dan Jam Play.
Apple juga memiliki pelajaran alat musik built-in di GarageBand.
Fender membuat platform belajar gitar berbasis video, dirancang untuk pelajar pemula, dikutip dari The Verge
Setelah mendaftar, pengguna akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang gaya bermusik dan alat musik yang disukai agar pembelajaran sesuai dengan karakter penggunanya.
Fender Play memakai metode pengajaran memainkan lagu untuk memberikan teknik dasar bermain gitar, beserta tampilan visual dari instruktur.
Pengguna akan belajar sambil praktik dengan lagu-lagu dari Foo Fighters atau Stone Temple Pilots.
Menurut Fender, metode pembelajaran mikro seperti itu tidak membuat pelajar merasa bosan samgbil membiarkan mereka menguasai akord dan riff.
Fender mulai membuat aplikasi digital dan pelengkap alat musik lainnya pada 2015, bekerja sama dengan ahli teknologi musik Ethan Kaplan sebagai kepala produk digital.
Saat itu, CEO Andy Mooney mengatakan kepada Tech Crunch, akan ada pergeseran berarti ke teknologi untuk menjembatani "perjalanan dari pemula ke menengah lalu menjadi pemain andal".
Penjualan gitar menurun selama sepuluh tahun belakangan, dari 1,5 juta dalam setahun menjadi 1 juta.
Studi dari University of California Press pada 2012 lalu menemukan bahwa membaca not balok sulit bagi pemain gitar karena not di gitar dapat dimainkan di berbagai alat musik petik.
Berdasarkan penelitian itu, gitaris cepat mengenali kord, baik saat mereka melihat permainan sendiri maupun saat menonton gitaris lain.
Fender bukan yang pertama membuat platform belajar alat musik, ada platform lainnya seperti Guitar Tricks dan Jam Play.
Apple juga memiliki pelajaran alat musik built-in di GarageBand.
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Portugal tundukkan Turki 3-1 dalam play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022
25 March 2022 6:42 WIB, 2022
Government must play greater role in times of uncertainty: Finance Minister
30 June 2020 14:49 WIB, 2020
Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo gabung bikin tandingan Google Play Store
08 February 2020 8:15 WIB, 2020
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB