Orang Tua Didorong Prioritaskan Menu Ikan
Kamis, 13 Juli 2017 12:53 WIB
Ilustrasi - Kampanye gemar makan ikan. (Foto ANTARA)
Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mendorong para orang tua untuk memprioritaskan menu ikan bagi anak-anak mereka dan membuat variasi masakan olahan berbahan ikan.
"Konsumsi ikan sangat penting bagi perkembangan kecerdasan anak. Karena itu kami mendorong orang tua untuk menjadikan menu ikan sebagai prioritas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Singgih Haryono di Banjarnegara, Kamis
Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan kampanye agar masyarakat khususnya anak-anak gemar makan ikan.
"Sasaran utama adalah anak-anak karena mereka adalah generasi penerus yang akan datang, jika anak-anak suka ikan maka hal ini akan dibawa hingga dewasa, berkeluarga, dan membawa tradisi makan ikan di keluarganya," katanya.
Terlebih lagi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada saat ini terus mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat untuk mengatasi masalah kekerdilan (stunting) pada anak.
Tujuannya untuk menurunkan prevalensi balita yang mengalami kekerdilan di Indonesia.
"Dinas Pertanian setiap tahun mengadakan kegiatan gemar makan ikan dan gemar minum susu, sasaran utama anak sekolah usia SD dan SMP. Bentuk kegiatan antara lain sosialisasi untuk membiasakan diri makan ikan," katanya.
Pihaknya, kata dia, juga menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa sekolah untuk pengembangan ikan di lingkungan sekolah.
"Dinas memberikan bantuan bibit dan pakan ikan kepada sekolah yang mengembangkan kolam di lingkungannya," katanya.
Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk kampanye dan sosialisasi tentang konsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi di Banjarnegara.
"Konsumsi ikan sangat penting bagi perkembangan kecerdasan anak. Karena itu kami mendorong orang tua untuk menjadikan menu ikan sebagai prioritas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Singgih Haryono di Banjarnegara, Kamis
Dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan kampanye agar masyarakat khususnya anak-anak gemar makan ikan.
"Sasaran utama adalah anak-anak karena mereka adalah generasi penerus yang akan datang, jika anak-anak suka ikan maka hal ini akan dibawa hingga dewasa, berkeluarga, dan membawa tradisi makan ikan di keluarganya," katanya.
Terlebih lagi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada saat ini terus mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat untuk mengatasi masalah kekerdilan (stunting) pada anak.
Tujuannya untuk menurunkan prevalensi balita yang mengalami kekerdilan di Indonesia.
"Dinas Pertanian setiap tahun mengadakan kegiatan gemar makan ikan dan gemar minum susu, sasaran utama anak sekolah usia SD dan SMP. Bentuk kegiatan antara lain sosialisasi untuk membiasakan diri makan ikan," katanya.
Pihaknya, kata dia, juga menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa sekolah untuk pengembangan ikan di lingkungan sekolah.
"Dinas memberikan bantuan bibit dan pakan ikan kepada sekolah yang mengembangkan kolam di lingkungannya," katanya.
Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk kampanye dan sosialisasi tentang konsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi di Banjarnegara.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Liputan Khusus
Lihat Juga
Kemenhub Berencana Ajukan Naskah UU Angkutan Antarmoda bagi Pemudik Sepeda Motor
04 July 2017 15:56 WIB, 2017