Pekalongan, 15/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah mengalokasikan dana perbaikan infrastruktur di Kecamatan Petungkriyono pada 2017 senilai Rp23 miliar.


"Kami dapat memaklumi kondisi yang dihadapi masyarakat Petungkriyono dan tidak menyalahkan warga yang resah melalui media sosial terkait kerusakan infrastruktur di daerah itu," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Sabtu.


Ia menyampaikan terima kasih terhadap warga setempat yang telah memberikan informasi melalui media sosial Facebook dan dibagikan ke akun pribadi dirinya sebagai kepala daerah.


"Ini merupakan bentuk perhatian warga kepada kami. Warga sudah bersikap cerdas, tidak asal bertindak, melainkan menyampaikan aspirasi secara benar sehingga perlu ditindaklanjuti atau diberikan jawaban," katanya.


Terkait pembangunan Petungkriyono, Bupati Asip mengatakan pemkab secara maksimal akan merealisasikan daerah itu akan semakin maju dan menjadi daerah tujuan wisata.


"Jadi masyarakat Petungkriyono juga harus bisa bersiap diri, menjadi masyarakat ramah, santun, serta menjaga perilaku di hadapan tamu-tamu yang datang. Kemudian mengembangkan ide kreatif untuk peningkatan ekonomi kreatif rakyat, seperti membuat `marchandise` oleh-oleh bagi tamu, dan menjual hasil lokal daerah," katanya.


Menurut dia, pemkab telah merencanakan di wilayah Petungkriyono akan dibangun Pendopo "Tampak Miring" sebagai tempat pemerintahan dan pelayanan istimewa di daerah tersebut.


"Insya Allah dalam waktu dekat kondisi di Petungkriyono akan lebih bagus lagi. Kendati demikian kami berharap masyarakat mendukung program pemkab agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar," katanya.