Kemenpar Berharap Pekalongan Jadi Destinasi Wisata Asia
Rabu, 19 Juli 2017 7:09 WIB
Ilustrasi- Sejumlah wisatawan menikmati suasana Pantai Bandengan, Jepara, Jateng, Minggu (25/8). Pantai Bandengan merupakan salah satu destinasi wisata pantai andalan kota Jepara yang masih alami dan bersih. (ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko)
Pekalongan, ANTARA JATENG - Kementerian Pariwisata berharap kawasan Pekalongan Raya yang terdiri atas Kota/Kabupaten Pekalongan, Pemalang, serta Batang bersatu padu untuk menjadi destinasi wisata di kawasan Asia Tenggara.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizky Handayani pada acara Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Tenggara di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa Kemenpar menargetkan tingkat kunjungan wisatawan dari mancanegara bisa mencapai 20 juta orang.
"Akan tetapi apabila hanya mengandalkan destinasi yang sudah ada target tersebut tidak bisa terpenuhi. Oleh karena kami mendorong Pekalongan Raya yang memiliki ikon "Kota Kreatif" dunia untuk menggali dan mengemas potensi wisatanya agar dikenal di kancah internasional," katanya.
Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid mengatakan pemkot akan sepenuhnya mendukung kebijakan Kemenpar untuk menciptakan wisata "Pekalongan Raya" dengan potensi masing-masing daerah.
"Kami siap mendukung segala kebijakan Kemenpar terkait dengan pariwisata," katanya.
Wali kota menilai Kota Pekalongan mempunyai kerajinan batik yang telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB dan siap dijadikan potensi pariwisata.
"Pemkot Pekalongan juga sudah menbentuk Pekalongan Creatif City Forum dan Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan (BP2KP) sebagai upaya untuk mengokohkan Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia bidang kerajinan dan kesenian rakyat batik," katanya.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizky Handayani pada acara Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Tenggara di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa Kemenpar menargetkan tingkat kunjungan wisatawan dari mancanegara bisa mencapai 20 juta orang.
"Akan tetapi apabila hanya mengandalkan destinasi yang sudah ada target tersebut tidak bisa terpenuhi. Oleh karena kami mendorong Pekalongan Raya yang memiliki ikon "Kota Kreatif" dunia untuk menggali dan mengemas potensi wisatanya agar dikenal di kancah internasional," katanya.
Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid mengatakan pemkot akan sepenuhnya mendukung kebijakan Kemenpar untuk menciptakan wisata "Pekalongan Raya" dengan potensi masing-masing daerah.
"Kami siap mendukung segala kebijakan Kemenpar terkait dengan pariwisata," katanya.
Wali kota menilai Kota Pekalongan mempunyai kerajinan batik yang telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB dan siap dijadikan potensi pariwisata.
"Pemkot Pekalongan juga sudah menbentuk Pekalongan Creatif City Forum dan Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan (BP2KP) sebagai upaya untuk mengokohkan Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia bidang kerajinan dan kesenian rakyat batik," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Komisi VII DPR RI berharap tidak ada dualisme kepemimpinan di Keraton Surakarta
08 November 2025 6:34 WIB
Produsen mobil berharap penurunan PPN dongkrak penjualan kendaraan di akhir tahun
22 October 2025 20:16 WIB
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB