Tangerang, Banten, ANTARA JATENG - Heboh soal pemblokiran Telegram membuat teknologi enkripsi menjadi isu hangat di Indonesia. Padahal, enkripsi sangat diperlukan dalam pengamanan data, demikian siaran pers dari PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK), Rabu.

Sebelumnya, Direktur Riset dan Pengembangan Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) Sujoko di hadapan mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Pabrik Mesin Sandi ICK, Kawasan Taman Tekno, BSD City, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (18/7), mengatakan bahwa pengamanan data dapat dengan berbagai metode. Namun, hampir semua metode memanfaatkan enkripsi sebagai salah satu komponennya.

"Kalau mau aman dalam bertransaksi data, ya, hanya menggunakan teknologi enkripsi sebagai satu-satunya jalan. Tinggal diatur saja agar bagaimana teknologi ini digunakan dengan bijak supaya terhindar dari penyalahgunaan," kata Sujoko.

Sujoko mengatakan bahwa komunikasi tanpa pengamanan sangat berbahaya. Di sanalah enkripsi dibutuhkan untuk melengkapi keamanan sistem informasi dan komunikasi.

"Meskipun hanya sebagai bagian kecil dari sistem pengamanan informasi, enkripsi merupakan bagian yang sangat penting," kata Sujoko didampingi Direktur Teknologi ICK Dahniar Wisnu Paramita.

Dalam penerapannya, kata Sujoko, pemanfaatan teknologi enkripsi dapat diimplementasikan dalam berbagai metode komunikasi, antara lain, untuk pengamanan percakapan telepon, pengiriman surat elektronik (e-mail), otentikasi mobile banking hingga pengamanan tanda tangan digital.

"Untuk itulah enkripsi memiliki peluang cukup besar di bidang industri, terbukti dengan adanya beberapa perusahaan yang menawarkan teknologi enkripsi bagi pemerintah dan dunia bisnis," kata Sujoko.

Salah satu perusahaan di dunia yang menawarkan teknologi enkripsi adalah ICK. Bahkan, Sujoko mengklaim ICK sebagai perusahaan perintis teknologi antisadap telah menerapkan teknologi enkripsi dalam aplikasi panggilan suara VoIP dan pesan instan di Indonesia sebelum WhatsApp dan Telegram.

"ICK telah terapkan teknologi end-to-end encryption yang telah dimodifikasi sendiri sebelum WhatsApp dan Telegram. Karena hanya enkripsi yang bisa amankan komunikasi melalui media," ungkap Sujoko.

Talenta Kriptografi

Dosen pendamping kuliah kerja lapangan (KKL) UIN Walisongo Ulliyani Fitriani mengatakan bahwa Prodi Matematika UIN Walisongo mempunyai mata kuliah kriptografi dalam bidang minat aljabar.

"Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa agar mereka mengetahui bahwa ilmu matematika juga mempunyai penerapan dalam teknologi pengamanan pesan," katanya.

Ia berharap kunjungan mahasiswa ke Pabrik Mesin Sandi ICK dapat menjadi sarana belajar dan motivasi para mahasiswa untuk lebih dalam melihat seluk-beluk kriptografi dan prospeknya dalam dunia industri.

"Semoga menjadi gambaran langkah-langkah para mahasiswa ke depan dan mengetahui penerapan kriptografi di dunia industri," kata Ulliyani.

Sementara itu, Presiden Direktur ICK Agung Setia Bakti berharap akan muncul talenta-talenta muda baru yang memiliki kemampuan dibidang kriptografi ataupun enkripsi. Salah satunya lahir dari UIN Walisongo Semarang.

Perlu diketahui antara UIN Walisongo dan ICK telah melakukan kesepakatan kerja sama beberapa waktu yang lalu. Dengan kerja sama itu, mahasiswa diberi kesempatan magang di ICK. Selain itu, kedua belah pihak dapat bersinergi menyelenggarakan kuliah umum, kunjungan industri, seminar, workshop, ataupun kegiatan lainnya mengenai pengembangan teknologi enkripsi yang selama ini dipelajari di program studi matematika.