Ketua MPR Menyerukan agar Viking-Jakmania Damai
Sabtu, 29 Juli 2017 19:07 WIB
Ketua MPR RI Zullkifli Hasan (Biro Humas MPR RI)
Bandung, ANTARA JATENG - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyerukan perdamaian
antarsuporter Viking dan Jakmania setelah seorang pendukung Persib,
Ricko Andrean Maulana, tewas setelah dikeroyok Sabtu 22 Juli lalu.
"Mudah-mudahan dengan apa yang kita alami menjadi pesan bagi seluruh suporter, klub mana pun, bobotoh, Jakmania, Surabaya dan lain-lain," ujar Zulkifli saat melayat ke rumah duka Ricko Andrean di Jalan Jembar, Kelurahan Cibeunying Kidul, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung, hari ini.
Menurut dia, pertikaian antarsuporter sudah harus dihentikan dan jangan ada lagi korban yang berjatuhan. Kasus Ricko harus menjadi titik awal untuk memulai perdamaian suporter demi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Mari kita akhiri permusuhan antarsuporter klub bola mana pun, boleh beruforia, boleh bergembira, boleh fanatik tapi hentikan kerusuhan, hentikan permusuhan. Mari kita kerek tinggi-tinggi bendera perdamaian," kata dia.
Untuk memulai langkah itu, dia akan mendatangi beberapa kelompok suporter yang bertikai dan mengajak mereka bersama-sama menyatakan satu suara perdamaian.
"Saya akan ke klub lain untuk mengimbau hal yang sama. Dari bobotoh juga tadi menyampaikan ingin hal yang sama, ingin damai," kata dia.
Ricko menjalani bulan-bulanan suporter Persib yang mengiranya Jakmania. Padahal, Ricko bobotoh sejati yang saat itu hendak menyelamatkan seseorang yang tengah dipukuli.
Ricko mengalami sejumlah luka di seluruh bagian tubuhnya dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf. Selang beberapa hari dirawat, anak ketujuh dari tujuh orang bersaudara ini menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7).
"Mudah-mudahan dengan apa yang kita alami menjadi pesan bagi seluruh suporter, klub mana pun, bobotoh, Jakmania, Surabaya dan lain-lain," ujar Zulkifli saat melayat ke rumah duka Ricko Andrean di Jalan Jembar, Kelurahan Cibeunying Kidul, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung, hari ini.
Menurut dia, pertikaian antarsuporter sudah harus dihentikan dan jangan ada lagi korban yang berjatuhan. Kasus Ricko harus menjadi titik awal untuk memulai perdamaian suporter demi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Mari kita akhiri permusuhan antarsuporter klub bola mana pun, boleh beruforia, boleh bergembira, boleh fanatik tapi hentikan kerusuhan, hentikan permusuhan. Mari kita kerek tinggi-tinggi bendera perdamaian," kata dia.
Untuk memulai langkah itu, dia akan mendatangi beberapa kelompok suporter yang bertikai dan mengajak mereka bersama-sama menyatakan satu suara perdamaian.
"Saya akan ke klub lain untuk mengimbau hal yang sama. Dari bobotoh juga tadi menyampaikan ingin hal yang sama, ingin damai," kata dia.
Ricko menjalani bulan-bulanan suporter Persib yang mengiranya Jakmania. Padahal, Ricko bobotoh sejati yang saat itu hendak menyelamatkan seseorang yang tengah dipukuli.
Ricko mengalami sejumlah luka di seluruh bagian tubuhnya dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf. Selang beberapa hari dirawat, anak ketujuh dari tujuh orang bersaudara ini menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7).
Pewarta : Asep Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Anggota MPR: Pelajar Banyumas harus pahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan
12 December 2025 18:48 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumatera Utara
08 December 2025 10:01 WIB
Menteri PU percepat pemulihan infrastruktur konektivitas pascabencana Sumatera
04 December 2025 11:03 WIB
TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik untuk korban banjir Aceh
03 December 2025 10:29 WIB