Jakarta, ANTARA JATENG - Pada awal semester kedua 2017, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencoba memperkenalkan kembali Suzuki Baleno untuk bersaing di pasar hatchback.

Masyarakat Indonesia mengenal Baleno sebagai model sedan yang pertama kali diluncurkan Suzuki pada 1996. Namun Baleno kali ini hadir dengan wujud hatchback untuk bersaing dengan Honda Jazz, Toyota Yaris dan mobil-mobil lain di segmen tersebut.

Suzuki pun akan merilis harga dan spesifikasi detail Baleno pada pameran Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2017.

Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS mengatakan, Suzuki akan memberikan harga yang kompetitif untuk Baleno.

"Memiliki hatchback tidak harus spending Rp250 juta, tidak harus Rp 270 juta. Beli hatchback seperti Suzuki Baleno bisa di-achieve di bawah Rp 200 juta," kata Harold kepada wartawan di Bogor, Kamis (3/8).

Pihak Suzuki menilai strategi harga terjangkau tidak akan menurunkan eksklusifitas produk Baleno di mata konsumen, sebaliknya konsumen bisa menilai bahwa harga terjangkau ternyata bisa dibarengi dengan kualitas dan fitur yang lengkap.

"Orang Indonesia memang terstigma dengan harga murah maka dianggap barangnya murahan, harga mahal barangnya eksklusif," ucap dia.

"Yang kami tunjukkan di sini adalah 'The Complete Hatchback' karena dengan harga yang kompetitif, bisa dapatkan fitur hatchback yang lengkap di kelasnya," sambung Harold.

Ia menjelaskan, Baleno akan mengikuti strategi Suzuki Ignis yang telah diluncurkan pada semester pertama 2017 dan menenarik minat konsumen, terutama dari kalangan muda.

(Baca: Dua alasan Suzuki kembali perkenalkan Baleno)