Kudus, ANTARA JATENG - Ikatan Dai Perempuan Jawa Tengah menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Bupati Kudus Musthofa di Pemilihan Gubernur Jateng.

Menurut Ketua Ikatan Dai Perempuan Jateng Rajimah Putri Sukandar di Kudus keputusan mendukung Musthofa menjadi bakal calon gubernur Jateng merupakan hasil musyawarah pengurus IDAP Jateng.

Dalam rapat tersebut, katanya, dari 26 perwakilan pengurus IDAP kabupaten yang hadir sebanyak 16 perwakilan.

"Semuanya sepakat mencalonkan Musthofa maju di Pilgub Jateng," ujarnya.

Untuk sementara, lanjut Rajimah didampingi Sekretaris IDAP Jateng Putuanah, figur yang diusung hanya Musthofa yang saat ini menjabat Bupati Kudus.

Kalaupun nantinya mendapatkan rekomendasi, dia mengaku, bersama jajarannya akan turut mengampanyekan pencalonannya itu kepada anggotanya.

"Anggota kami diperkirakan mencapai ribuan orang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jateng," ujarnya.

Ia mengatakan, memiliki strategi tersendiri dalam mempromosikan seseorang yang hendak didukung untuk menjadi pemimpin.

Alasan memilih Musthofa, kata dia, karena kinerjanya yang sudah terbukti selama dua periode memimpin Kabupaten Kudus.

Selain itu, dia juga menganggap, Musthofa merupakan sosok yang merakyat dan hal itu sudah dibuktikannya sendiri.

Program kerjanya selama ini, kata dia, memang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa dirasakan masyarakat.

"Alasan lainnya, karena dia merupakan warga asli Kudus, sehingga perlu didukung untuk bertarung di Pilkada Jateng," ujarnya.

Ia berharap, ketika nantinya bisa dipercaya masyarakat memimpin Jateng akan menjadi pemimpin yang amanah.

Upayanya mendorong Musthofa menjadi gubernur juga dilakukan dengan meminta doa restu Kiai Dimyati Rois asal Kendal.

Sekretaris IDAP Jateng Putuanah mengungkapkan, dirinya juga siap mempromosikan Musthofa jika natinya mendapatkan rekomendasi, meskipun dirinya warga Jepara.

Target promosinya, kata dia, merupakan ibu-ibu karena selama ini kegiatan pengajian yang diikuti memang dari kaum perempuan dan jumlahnya juga cukup mendominasi, dibandingkan pertemuan bapak-bapak karena banyak yang bekerja di luar kota.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa ketika dimintai tanggapannya soal dukungan IDAP Jateng mengatakan, dirinya hanya meminta doa terkait pencalonannya itu.

Hingga kini, lanjut dia, pencalonan dirinya masih dalam proses untuk mendapatkan rekomendasi.

"Sementara kewenangan mengeluarkan rekomendasi tersebut ada pada Ketua Umum PDI Perjuangan," ujarnya.