Semarang, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang.

"Kita coba bangun solidaritas, ternyata masyarakat yang peduli terhadap mereka yang sedang mengalami kesulitan itu ada, komunitas-komunitas peduli kesehatan juga ada," katanya di Semarang, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menjenguk Suroso (22), pasien penderita kanker usus yang harus menjalani kemoterapi dan Niken Angelia, siswi SMP Negeri 4 Demak yang lumpuh setelah imunisasi Measles Rubela (MR) di RSUP dr. Kariadi Semarang.

Menurut Ganjar, Suroso yang sebelum dirawat di Ruang Rajawali harus menginap di ruang tunggu pendaftaran sejak Senin (14/8) itu merupakan salah satu contoh masyarakat yang membutuhkan kepedulian dari sesama.

"Yang mengalami seperti dia banyak, yang butuh pertolongan juga banyak. Alhamdulillah Suroso sudah ditangani dengan baik," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengakui jika pihak rumah sakit saat ini sudah cukup responsif dalam menindaklanjuti berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

"RSUP dr. Kariadi punya respon yang cukup bagus dan saya menjalin komunikasi yang intens dengan dirutnya, bahwa satu-dua ada yang komplain kita tidak bisa pungkiri," katanya.

Ganjar mengharapkan semangat tolong menolong dan gotong royong terus menerus ada di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat mengenai pentingnya berbagai imunisasi bagi anak.

"Kasus ini (kelumpuhan yang dialami Niken Angelia) jangan sampai membuat masyarakat takut imunisasi, imunisasi itu penting. Yang lain harus lakukan imunisasi karena `casenya` tidak banyak dan sudah bawaan," ujarnya.

Selain itu, kata Ganjar, para dokter juga sudah menyiapkan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) dan "standart operation procedur" secara medis.

"Jangan sampai kita kemudian `menjudment` seolah-olah itu (kelumpuhan) karena imunisasi, tidak, itu sudah bawaan sebelumnya," katanya.

Saat menjenguk Suroso di Ruang Rajawali lantai 5 RSUP dr. Kariadi, Ganjar memberikan semangat dan meminta warga Kabupaten Tegal itu untuk melakukan perintah dari tim medis yang merawatnya.

Suroso yang kebetulan berulang tahun ke-20 pada hari ini tidak bisa menahan tangis saat mengetahui dijenguk dan dinyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun oleh orang nomor satu di Provinsi Jateng bersama sejumlah orang yang hadir.

"Saya berterima kasih atas semua perhatiannya, terutama Pak Gubernur. Harapan saya di hari ulang tahun saya ingin sembuh, saya ingin menemani masa tua ibu saya dan saya juga mau mematahkan pernyataan dokter bahwa kemoterapi hanya memperpanjang usia 2-5 tahun," kata Suroso dengan terbata-bata.

Atas permintaan khusus dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Suroso yang mengaku senang bermusik, menyanyikan bagian refrain lagu Jangan Menyerah yang dipopulerkan oleh grup band D`Masiv.

Ganjar yang didampingi istri Siti Atikoh juga menjenguk Niken Angelia yang dirawat di ruang perawatan anak lantai 1 kamar nomor 9.

Di hadapan Yuli Suryaningsih, ibu kandung Niken Angelia dan dokter Wistiani yang merawat, Ganjar menanyakan perkembangan siswi SMPN 4 Demak itu.

Ganjar mengapresiasi kinerja tim medis karena kondisi Niken sudah mulai membaik karena kedua kakinya sudah mulai bisa digerakkan.