Korban Tewas Kolera di Nigeria 14 Orang
Minggu, 3 September 2017 12:26 WIB
Lagos, ANTARA JATENG - Sebanyak 14 orang meninggal dunia karena kolera di
Nigeria timur laut, dengan sebagian besar korban tinggal di sebuah kamp
untuk pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan Boko Haram, kata
Kementerian Kesehatan, Sabtu (2/9).
"Hingga 1 September, ada laporan 14 kematian," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa jumlah dugaan kasus kolera mencapai 186.
Sebagian besar dugaan kasus kolera dan kematian akibat penyakit itu terdapat di Muna Garage, kamp untuk pengungsi di pinggiran Maiduguri, ibu kota Borno, yang merupakan pusat pemberontakan ekstremis Boko Haram.
Korban lainnya berasal dari distrik tetangga.
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah Nigeria sekarang berupaya memperbaiki sanitasi, termasuk memperbaiki pemurnian air dan memasang jamban tambahan, untuk mencegah kasus baru, menurut pernyataan tersebut.
Penduduk di Kota Maiduguri bertambah dua kali lipat sejak dimulainya konflik dengan Boko Haram sekitar delapan tahun lalu, meningkat menjadi sekitar dua juta penduduk karena masuknya pengungsi dari seluruh negara bagian Borno, demikian dikutip dari AFP.
"Hingga 1 September, ada laporan 14 kematian," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa jumlah dugaan kasus kolera mencapai 186.
Sebagian besar dugaan kasus kolera dan kematian akibat penyakit itu terdapat di Muna Garage, kamp untuk pengungsi di pinggiran Maiduguri, ibu kota Borno, yang merupakan pusat pemberontakan ekstremis Boko Haram.
Korban lainnya berasal dari distrik tetangga.
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah Nigeria sekarang berupaya memperbaiki sanitasi, termasuk memperbaiki pemurnian air dan memasang jamban tambahan, untuk mencegah kasus baru, menurut pernyataan tersebut.
Penduduk di Kota Maiduguri bertambah dua kali lipat sejak dimulainya konflik dengan Boko Haram sekitar delapan tahun lalu, meningkat menjadi sekitar dua juta penduduk karena masuknya pengungsi dari seluruh negara bagian Borno, demikian dikutip dari AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Minibus pengangkut santri tabrak pembatas jalan di Tol Semarang-Solo, empat tewas
18 October 2024 16:00 WIB