GO-JEK Tegaskan tidak ada Mitra Pengemudi Asing
Jumat, 22 September 2017 13:23 WIB
ilustrasi transportasi online (Go Jek) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, ANTARA JATENG - Warganet pengguna Instagram sejak kemarin
dikejutkan oleh unggahan dari akun @ojekbule, yang mengunggah foto
laki-laki berwajah bule yang menjadi pengemudi ojek dalam jaringan.
Dalam akun tersebut, pengemudi menggunakan jaket hijau Go-Jek dan menyatakan menjadi sopir untuk memajukan Indonesia.
PT GO-JEK Indonesia melalui keterangan tertulis pada ANTARA News menyatakan pemilik akun tersebut bukan mitra pengemudi mereka.
"Terkait dengan munculnya informasi seseorang yang diduga mitra pengemudi dan diduga warga negara asing, dapat kami sampaikan bahwa GO-JEK hanya bermitra dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk saat melakukan pendaftaran menjadi mitra," tulis manajemen GO-JEK.
Melalui pernyataan tersebut, perusahaan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap mereka serta mengingatkan pengguna aplikasi untuk mencocokkan wajah pengemudi dengan foto yang tertera di aplikasi.
"Bila foto tidak sesuai, kami menyarankan pengguna untuk melaporkannya kepada GO-JEK melalui customer service kami," kata GO-JEK.
Dalam akun tersebut, pengemudi menggunakan jaket hijau Go-Jek dan menyatakan menjadi sopir untuk memajukan Indonesia.
PT GO-JEK Indonesia melalui keterangan tertulis pada ANTARA News menyatakan pemilik akun tersebut bukan mitra pengemudi mereka.
"Terkait dengan munculnya informasi seseorang yang diduga mitra pengemudi dan diduga warga negara asing, dapat kami sampaikan bahwa GO-JEK hanya bermitra dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk saat melakukan pendaftaran menjadi mitra," tulis manajemen GO-JEK.
Melalui pernyataan tersebut, perusahaan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap mereka serta mengingatkan pengguna aplikasi untuk mencocokkan wajah pengemudi dengan foto yang tertera di aplikasi.
"Bila foto tidak sesuai, kami menyarankan pengguna untuk melaporkannya kepada GO-JEK melalui customer service kami," kata GO-JEK.
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia diklaim Singapura, ini penjelasan BKPM
30 July 2019 16:15 WIB, 2019