Yohana Nilai Lelang Perawan Melecehkan Harkat dan Martabat perempuan
Selasa, 26 September 2017 15:02 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise ( ANTARA /Agus Bebeng)
Banjarmasin (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan lelang perawan
sebagaimana yang ada di situs nikahsirri.com. merupakan perbuatan yang
sangat menyedihkan.
Penawaran nikah siri dan lelang perawan dalam situs "online" harus diusut tuntas. Bila terbukti ada pelanggaran, harus dipidanakan, kata Yohana pada Pertemuan Raya I Perempuan dan pembukaan cerdas cermat Alkitab wilayah Kalimantan di Banjarmasin, Selasa.
Ia melanjutkan, "Lelang perawan itu saja sudah sangat melecehkan harkat dan martabat perempuan dan menjadi salah satu bentuk diskriminasi, dengan objek perempuan. Kalau ini terjadi, sungguh sangat menyedihkan."
Saat ini, tambah Yohana, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan sehingga Kementerian PPPA belum bisa memberikan sikap terhadap kasus tersebut.
Untuk korban, tambah dia, hingga kini belum ada yang melapor. Akan tetapi, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengawal kasus tersebut.
Apalagi, kini kasus tersebut telah ditangani oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi, kemudian situs tersebut ditutup.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah mengindikasikan adanya beberapa situs lain yang juga melakukan kegiatan yang sama.
Sebelumnya, Menteri juga mengungkapkan bahwa lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program tersebut sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak.
Kedatangan Menteri PPPA ke Banjarmasin yang baru pertama kalinya tersebut adalah memenuhi undangan pantia penyelenggara pertemuan Raya I Perempuan Wilayah Kalimantan yang dihadiri sekitar 900 orang.
Kehadiran Menteri disambut cukup meriah dengan berbagai tarian adat, mulai dari tarian adat Papua dan Kalimantan.
Penawaran nikah siri dan lelang perawan dalam situs "online" harus diusut tuntas. Bila terbukti ada pelanggaran, harus dipidanakan, kata Yohana pada Pertemuan Raya I Perempuan dan pembukaan cerdas cermat Alkitab wilayah Kalimantan di Banjarmasin, Selasa.
Ia melanjutkan, "Lelang perawan itu saja sudah sangat melecehkan harkat dan martabat perempuan dan menjadi salah satu bentuk diskriminasi, dengan objek perempuan. Kalau ini terjadi, sungguh sangat menyedihkan."
Saat ini, tambah Yohana, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan sehingga Kementerian PPPA belum bisa memberikan sikap terhadap kasus tersebut.
Untuk korban, tambah dia, hingga kini belum ada yang melapor. Akan tetapi, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengawal kasus tersebut.
Apalagi, kini kasus tersebut telah ditangani oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi, kemudian situs tersebut ditutup.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah mengindikasikan adanya beberapa situs lain yang juga melakukan kegiatan yang sama.
Sebelumnya, Menteri juga mengungkapkan bahwa lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program tersebut sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak.
Kedatangan Menteri PPPA ke Banjarmasin yang baru pertama kalinya tersebut adalah memenuhi undangan pantia penyelenggara pertemuan Raya I Perempuan Wilayah Kalimantan yang dihadiri sekitar 900 orang.
Kehadiran Menteri disambut cukup meriah dengan berbagai tarian adat, mulai dari tarian adat Papua dan Kalimantan.
Pewarta : Ulul Maskuriah
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Banyumas tanamkan nilai antikorupsi sejak dini lewat lomba gambar Hakordia 2025
09 December 2025 21:27 WIB
Pemkot Semarang kedepankan nilai-nilai toleransi guna ciptakan lingkungan harmonis
30 November 2025 15:40 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena minta pencipta gim dibekali nilai nasionalisme
16 November 2025 17:40 WIB
Bank Jateng perkuat nilai spiritual di KHDTK Wanadipa melalui pembangunan mushola
31 October 2025 16:34 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumatera Utara
08 December 2025 10:01 WIB
Menteri PU percepat pemulihan infrastruktur konektivitas pascabencana Sumatera
04 December 2025 11:03 WIB
TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik untuk korban banjir Aceh
03 December 2025 10:29 WIB