Magelang, ANTARA JATENG - Seorang penambang di alur Sungai Bebeng di Dusun Cepagan, Desa Kaliurang, Srumbung, Kabupaten Magelang tewas tertimbun longsoran gundukan pasir dan batu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, Rabu, mengatakan musibah tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke RSUD Murangan Sleman.

Ia mengatakan ketiga korban adalah warga Dusun Tlatar, Desa Sempu, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menyebutkan ketiga korban tersebut, yakni Sumardi (50) meninggal dunia karena tertimpa material pasir dan batu dari tebing atau gundukan di tengah sungai setinggi kurang lebih lima meter. Sedangkan Suparno (40) sopir mobil pikap AA-1672-VF mengalami luka patah tulang paha dan Yudi Purnomo (28) mengalami luka lecet-lecet.

Berdasarkan keterangan, katanya sekitar pukul 07.00 WIB para korban berangkat ke lokasi kejadian untuk mengambil pasir dengan menggunakan mobil pikap yang dikemudikan Suparno.

Saat mereka mengambil pasir pada gundukan yang berada di tengah sungai dengan tinggi sekitar lima meter dan lebar tiga meter tiba-tiba gundukan pasir dan batu tersebut longsor mengenai ketiga korban.

Akibat kejadian tersebut, katanya Sumardi tewas dengan mengalami luka memar pada bagian wajah, bibir bagian bawah sobek, kaki kiri bagian betis patah, dan kepala bagian belakang luka pecah.

Korban meninggal sudah diserahkan kepada keluarganya dan telah dimakamkan.