PDIP: Rekomendasi Kandidat Diutamakan Dari Struktur Partai
Kamis, 5 Oktober 2017 19:13 WIB
PDI Perjuangan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)
Kudus,ANTARA JATENG - Surat rekomendasi untuk kandidat bupati Kudus yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2018 diutamakan dari struktur partai, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kudus, Musthofa.
"Kebijakan untuk mengutamakan bakal calon dari struktur partai merupakan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP," ujarnya ditemui usai bersilaturahmi dengan Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma di Markas Kodim Kudus, Kamis.
Ia mengataka, proses sudah berjalan, karena berkas sudah dikirim, namun rekomendasi tetap dari DPP melalui DPD PDIP.
Untuk itu, dirinya belum bisa memastikan kapan surat rekomendasi tersebut bakal diterima, karena hal itu merupakan kewenangan dari DPP PDIP.
Adapun nama yang diusulkan ke DPP PDIP sesuai hasil penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus sebelumnya, kata dia, terdapat dua nama.
Keduanya, yakni Masan yang merupakan kader PDI Perjuangan dan saat menjabat Ketua DPRD Kudus serta mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kudus Sumiyatun.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Kudus Masan menyatakan, dirinya siap melaksanakan perintah partai.
"Apapun perintahnya, saya siap melaksanakan, termasuk ketika harus mengemban amanat maju di Pilkada Kudus 2018," ujar Masan yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus.
Terkait komunikasi dengan partai politik lain, katanya, menjadi kewenangan pengurus partai.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, DPC PDIP Kudus juga mengajak PKB berkoalisi dalam Pilkada Kudus 2018.
Ajakan koalisi tersebut, diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus.
PDIP Kudus juga mengajak koalisi partai politik lainnya, seperti Partai Hanura, Partai Golkar, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.
"Kebijakan untuk mengutamakan bakal calon dari struktur partai merupakan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP," ujarnya ditemui usai bersilaturahmi dengan Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma di Markas Kodim Kudus, Kamis.
Ia mengataka, proses sudah berjalan, karena berkas sudah dikirim, namun rekomendasi tetap dari DPP melalui DPD PDIP.
Untuk itu, dirinya belum bisa memastikan kapan surat rekomendasi tersebut bakal diterima, karena hal itu merupakan kewenangan dari DPP PDIP.
Adapun nama yang diusulkan ke DPP PDIP sesuai hasil penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus sebelumnya, kata dia, terdapat dua nama.
Keduanya, yakni Masan yang merupakan kader PDI Perjuangan dan saat menjabat Ketua DPRD Kudus serta mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kudus Sumiyatun.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Kudus Masan menyatakan, dirinya siap melaksanakan perintah partai.
"Apapun perintahnya, saya siap melaksanakan, termasuk ketika harus mengemban amanat maju di Pilkada Kudus 2018," ujar Masan yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus.
Terkait komunikasi dengan partai politik lain, katanya, menjadi kewenangan pengurus partai.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, DPC PDIP Kudus juga mengajak PKB berkoalisi dalam Pilkada Kudus 2018.
Ajakan koalisi tersebut, diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus.
PDIP Kudus juga mengajak koalisi partai politik lainnya, seperti Partai Hanura, Partai Golkar, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024