Acer Wujudkan Kelas Digital Lewat Perangkat Google Chromebook
Senin, 9 Oktober 2017 16:12 WIB
Siswa IPEKA Integrated Christian School (IICS) Jakarta menggunakan Acer Chromebook dalam pembelajaran di kelas, Senin (9/10/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta, ANTARA JATENG - Transformasi digital kini terjadi di segala lini
kehidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan. Acer bersama Google
melalui perangkat Chromebook mewujudkan kelas digital di IPEKA
Integrated Christian School (IICS) Jakarta.
"Kami membawa teknologi terbaru untuk membawa dunia pendidikan lebih baik lagi. Dengan melihat track record IICS kami meyakini dapat membatu prestasi murid lebih baik lagi untuk mendapatkan solusi pembelajaran yang baik demi mendapatkan 21st century skill," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, dalam temu media di IICS, Jakarta Barat, Senin.
"Dengan adanya kelas digital, IPEKA menjadi salah satu sekolah yang paling pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi ini," sambung dia.
IICS menyadari pentingnya peranan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya siswa, salah satunya dengan mengimplementasikan metode pembelajaran blended learning.
Metode ini merupakan penggabungan antara proses belajar mengajar tradisional dengan menerapkan konsep belajar secara digital dan mobile dengan memanfaatkan dukungan perangkat dan solusi dari Acer Chromebook bagi siswa dan guru.
Proses pembelajaran tersebut membuat tak ada lagi batasan waktu dan tempat dalam belajar sehingga interaksi antara guru dan siswa dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
Dukungan ekosistem Google dan perangkat Chromebook memungkinkan siswa untuk menyimpan semua dokumen dengan aman di cloud dengan kapasitas penyimpanan tanpa batas, dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
"Tidak hanya menghapal tapi berpikir kreatif dan berkolaborasi dengan teman-temannya di era digital dapat didukung perangkat yang ada. Dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dapat mempersiapkan anak-anak untuk bisa bersaing menjadi pemimpin dunia," ujar Handojo, CEO IPEKA Integrated Christian School.
Telah mengimplementasikan kelas digital sebagai pilot project sejak dua tahun lalu, kelas digital terbukti telah membantu guru dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar.
Kini guru dapat memberikan tugas melalui Google Docs dan secara otomatis membuat duplikasi untuk setiap murid. Murid pun dapat langsung mengerjakan tugas dalam dokumen tersebut. Guru juga dapat membuat pengumuman dan memulai diskusi serta menjawab murid secara real-time, bahkan pada akhir minggu laporan kerja siswa otomatis terkirim ke orang tua.
Dalam kelas digital di IICS, seluruh siswa kelas VII dan X akan mendapat unit Acer Chromebook yang telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung dari Google, seperti Google Chrome, Google Drive, Google Search, App List Button, YouTube, Hangout, Classroom, Calendar dan sites.
"Kami membawa teknologi terbaru untuk membawa dunia pendidikan lebih baik lagi. Dengan melihat track record IICS kami meyakini dapat membatu prestasi murid lebih baik lagi untuk mendapatkan solusi pembelajaran yang baik demi mendapatkan 21st century skill," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, dalam temu media di IICS, Jakarta Barat, Senin.
"Dengan adanya kelas digital, IPEKA menjadi salah satu sekolah yang paling pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi ini," sambung dia.
IICS menyadari pentingnya peranan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya siswa, salah satunya dengan mengimplementasikan metode pembelajaran blended learning.
Metode ini merupakan penggabungan antara proses belajar mengajar tradisional dengan menerapkan konsep belajar secara digital dan mobile dengan memanfaatkan dukungan perangkat dan solusi dari Acer Chromebook bagi siswa dan guru.
Proses pembelajaran tersebut membuat tak ada lagi batasan waktu dan tempat dalam belajar sehingga interaksi antara guru dan siswa dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
Dukungan ekosistem Google dan perangkat Chromebook memungkinkan siswa untuk menyimpan semua dokumen dengan aman di cloud dengan kapasitas penyimpanan tanpa batas, dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
"Tidak hanya menghapal tapi berpikir kreatif dan berkolaborasi dengan teman-temannya di era digital dapat didukung perangkat yang ada. Dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dapat mempersiapkan anak-anak untuk bisa bersaing menjadi pemimpin dunia," ujar Handojo, CEO IPEKA Integrated Christian School.
Telah mengimplementasikan kelas digital sebagai pilot project sejak dua tahun lalu, kelas digital terbukti telah membantu guru dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar.
Kini guru dapat memberikan tugas melalui Google Docs dan secara otomatis membuat duplikasi untuk setiap murid. Murid pun dapat langsung mengerjakan tugas dalam dokumen tersebut. Guru juga dapat membuat pengumuman dan memulai diskusi serta menjawab murid secara real-time, bahkan pada akhir minggu laporan kerja siswa otomatis terkirim ke orang tua.
Dalam kelas digital di IICS, seluruh siswa kelas VII dan X akan mendapat unit Acer Chromebook yang telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung dari Google, seperti Google Chrome, Google Drive, Google Search, App List Button, YouTube, Hangout, Classroom, Calendar dan sites.
Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
USM-Kemendesa bersinergi wujudkan kemandirian energi di daerah tertinggal
02 December 2024 10:38 WIB
PLN Icon Plus berkolaborasi dengan Indomobil wujudkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik
25 November 2024 9:43 WIB
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB