Miami, Amerika Serikat, ANTARA JATENG - Jumlah korban tewas akibat Badai Maria di Puerto Riko meningkat menjadi 44 orang tiga pekan setelah badai menerjang pulau, kata Gubernur Ricardo Rossello pada Rabu waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan di mana dia juga meminta Kongres mengirimkan lebih banyak bantuan keuangan, Rossello memperbarui data korban yang dirilis Selasa setelah satu orang lainnya tewas akibat keretakan di tengkorak.

"Ada empat kematian lain yang dikonfirmasi meninggal akibat penyakit leptospirosis," ia menambahkan, mengacu pada penyakit bakteri langka yang menular melalui urine binatang terinfeksi.

Dengan lebih dari 5.700 orang di tempat penampungan dan sebagian besar pulau belum tidak dialiri listrik dan air, risiko penyakit menular makin besar karena bentang alam dan infrastrukturnya masih rusak parah setelah badai Kategori Empat itu.

Karena itu, Rossello menambahkan, dia telah meminta tambahan bantuan 4,9 miliar dolar AS (sekitar Rp66,1 triliun) di bawah program Community Disaster Loan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump

"Program ini akan memungkinkan pulau mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional dan penggajian," tulis gubernur.

Pada Rabu lalu, Trump meminta Kongres menyetujui paket bantuan darurat 29 miliar dolar AS (sekitar Rp391,2 triliun) untuk Puerto Riko, demikian menurut siaran kantor berita AFP.