Tips Merawat Bodi dan Cat Mobil
Minggu, 15 Oktober 2017 13:39 WIB
Seorang petugas tengah memeriksa bodi dan cat mobil yang telah menjalani proses pengecetan ulang di fasilitas Bodi (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta, ANTARA JATENG - Agar mobil selalu tampil "kinclong", pemilik
mesti memperhatikan perawatan dan pemeliharaan rutin cat mobil.
Kepala Mitsubishi Body and Paint Medan Suwanto menyarankan pemilik membersihkan badan mobil dengan alat khusus supaya awet bagus.
"Untuk body, membersihkannya tidak boleh memakai bulu ayam, harus menggunakan kain mikro fiber," kata Suwanto kepada ANTARA News.
"Karena kain mikro fiber ada elektro statisnya. Memang harga kainnya sekitar Rp50.00-an, tapi begitu kita lap langsung lengket debu-debunya," ujarnya.
Ia juga menyarankan pemilih tidak membersihkan badan mobil menggunakan kain majun atau pun lap kanebo.
Air yang digunakan untuk mencuci mobil, ia melanjutkan, juga mesti diperhatikan.
"Jangan airnya enggak jelas, airnya air tanah pasti bisa buat itu warnanya menguning," kata Suwanto.
Dia menambahkan bahwa kalau pencucian mobil dilakukan menggunakan air tanah maka kualitasnya mesti dipastikan baik, antara lain dengan terlebih dulu menampung air dan melakukan penyaringan jika perlu.
Proses pembersihan, ia melanjutkan, juga sebaiknya diperhatikan, apalagi kalau mencucikan mobil di layanan cuci mobil. "Kadang kainnya mengandung batu sehingga menggores bodi," kata dia.
Faktor lain yang sebaiknya juga diperhatikan adalah tempat memarkir mobil, katanya, mengingatkan bahwa sinar matahari maupun embun pagi dapat mengubah warna bodi mobil.
"Parkir di luar warna putih pasti berubah. Jika hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, setahun misalnya, warna putih akan menguning," ujar Suwanto.
"Kalau sudah begitu dipoles saja, poles standar biasa, warnanya sudah kembali lagi," tambah dia.
Kepala Mitsubishi Body and Paint Medan Suwanto menyarankan pemilik membersihkan badan mobil dengan alat khusus supaya awet bagus.
"Untuk body, membersihkannya tidak boleh memakai bulu ayam, harus menggunakan kain mikro fiber," kata Suwanto kepada ANTARA News.
"Karena kain mikro fiber ada elektro statisnya. Memang harga kainnya sekitar Rp50.00-an, tapi begitu kita lap langsung lengket debu-debunya," ujarnya.
Ia juga menyarankan pemilih tidak membersihkan badan mobil menggunakan kain majun atau pun lap kanebo.
Air yang digunakan untuk mencuci mobil, ia melanjutkan, juga mesti diperhatikan.
"Jangan airnya enggak jelas, airnya air tanah pasti bisa buat itu warnanya menguning," kata Suwanto.
Dia menambahkan bahwa kalau pencucian mobil dilakukan menggunakan air tanah maka kualitasnya mesti dipastikan baik, antara lain dengan terlebih dulu menampung air dan melakukan penyaringan jika perlu.
Proses pembersihan, ia melanjutkan, juga sebaiknya diperhatikan, apalagi kalau mencucikan mobil di layanan cuci mobil. "Kadang kainnya mengandung batu sehingga menggores bodi," kata dia.
Faktor lain yang sebaiknya juga diperhatikan adalah tempat memarkir mobil, katanya, mengingatkan bahwa sinar matahari maupun embun pagi dapat mengubah warna bodi mobil.
"Parkir di luar warna putih pasti berubah. Jika hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, setahun misalnya, warna putih akan menguning," ujar Suwanto.
"Kalau sudah begitu dipoles saja, poles standar biasa, warnanya sudah kembali lagi," tambah dia.
Pewarta : Arindra Meodia
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Rektor UMP ajak masyarakat Banyumas merawat kebhinekaan bangsa Indonesia
14 December 2022 14:00 WIB, 2022
Indonesia Bertutur refleksi merawat kebudayaan secara berkelanjutan
10 September 2022 15:11 WIB, 2022
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017